Paket Spesial untuk Pelanggan IM3
- VIVA/Lazuardhi Utama
VIVA Tekno – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand IM3 menghadirkan paket kuota data internet baru dari 'Freedom Internet Simpel tapi Spesial' dengan banyak pilihan varian agar pelanggan dapat mengendalikan pengeluaran rutin.
Produk unggulan Freedom Internet kini menawarkan pilihan kuota harian yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta bujet pelanggan, mulai dari paket 3,5GB untuk 5 hari, 7GB untuk 7 hari, dan 15GB untuk 7 hari dengan harga mulai dari Rp15 ribu sampai Rp30 ribuan.
Paket Freedom Internet Simpel tapi Spesial ini menawarkan paket harian dan mingguan dengan 100 persen kuota utama yang dapat dipakai untuk apa saja, yang berlaku selama 24 jam penuh.
Pelanggan tidak perlu khawatir kuota tidak habis terpakai karena pemakaian yang tidak sesuai dengan kebutuhan karena syarat dan ketentuan yang rumit atau tersembunyi.
Dengan jaringan IM3, kuota paket Freedom Internet Simpel tapi Spesial akhirnya dapat lebih terjangkau oleh masyarakat Indonesia untuk menikmati banyaknya hal istimewa dalam hidup melalui internetan dengan streaming video resep masakan untuk ibu rumah tangga, video call sepuasnya, serta akses informasi atau pun hiburan.
Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison Ritesh Kumar Singh mengatakan bahwa Paket Kuota Freedom Internet Simpel tapi Spesial adalah produk inovatif untuk membuka akses lebih luas bagi masyarakat Indonesia ke jaringan internet.
"Kami percaya kehadiran layanan komunikasi yang terus relevan dengan kebutuhan masyarakat dapat semakin memudahkan masyarakat mengakses informasi, hingga membuka lebih banyak peluang spesial dari berinternetan dengan IM3," kata dia di Jakarta, Senin malam, 22 Juli 2024.
Untuk wilayah tertentu, pengguna IM3 juga akan mendapatkan bonus kuota ekstra 500MB dari paket Freedom Internet.
Paket ini tersedia dalam pilihan 3,5 GB seharga Rp15 ribu untuk 5 hari, 7GB seharga Rp25 ribu untuk 7 hari, dan 15GB seharga Rp32 ribu untuk 7 hari.
Enggak Gampang Menerapkan SPBE di Indonesia, Internet Byar Pet hingga Hardware Usang
Banyak lembaga pemerintah, terutama yang berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), menghadapi kendala dalam menerapkan SPBE.
