2 Teknologi Ini Diklaim Mampu Antisipasi Cuaca Ekstrem

Ilustrasi cuaca ekstrem.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA Tekno – Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mencatat bahwa 2023 menjadi tahun dengan penuh rekor temperatur. Dampak perubahan iklim juga sudah sangat terasa di Indonesia.

Dampak Buruk Perubahan Iklim bagi Lingkungan dan Manusia Makin Meningkat, Menurut WMO

Namun, banyak dari masyarakat Indonesia yang tidak memahami dan mengerti bahwa cuaca ekstrem yang kerap terjadi, kejadian iklim maupun kenaikan suhu udara merupakan dampak perubahan iklim.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, secara keseluruhan, 2016 merupakan tahun terpanas di Indonesia dengan nilai anomali sebesar 0,8 derajat Celsius relatif terhadap periode klimatologi 1981 hingga 2020.

Intip Teknologi Canggih Terbaru di Dalam Rumah

Tahun 2020 menempati urutan kedua tahun terpanas dengan nilai anomali sebesar 0,7 derajat Celsius, dengan di 2019 berada pada peringkat ketiga dengan nilai anomali sebesar 0,6 derajat Celsius.

WMO Mengungkap Bahaya Polusi Udara dan Perubahan Iklim yang Saling Memperburuk

Indonesia merupakan negara tropis dengan dua musim, yakni terik Matahari yang menyengat di musim kemarau dan sangat lembab pada musim penghujan. Kondisi ini seringkali membuat lapisan cat tembok eksterior pudar, terkelupas, dan berjamur.

Untuk mengantisipasi, ada produk cat eksterior yang menggunakan teknologi quartz dan fibra. Teknologi quartz menghasilkan lapisan cat yang tebal dan kuat, sementara teknologi fibra adalah mikrofiber yang memberikan kekuatan mekanik lebih tinggi pada lapisan cat.

Keduanya diklaim bisa melindungi permukaan eksterior terhadap cuaca ekstrem selama lebih dari 16 tahun. Quartz dan fibra merupakan teknologi yang terdapat di Weatherbond Ultimate milik Nippon Paint.

Produk tersebut memiliki beberapa keunggulan, seperti perlindungan sinar ultra violet superior untuk warna tahan lama dan retensi kilap, serta hujan asam.

Lalu, tahan terhadap efek alkali dan efflorescence (lapisan tanah banyak mengandung garam) dari substrat, perlindungan dari jamur dan alga, hingga menurunkan suhu pada rentang warna tertentu dengan SRI (solar reflective index) yang tinggi.

General Manager (TU Division) Nippon Paint Indonesia Mark Liew mengatakan bahwa produknya tidak hanya dirancang untuk memberikan hasil akhir yang sempurna dan daya tahan maksimal, tapi juga fokus pada pemenuhan kebutuhan seluruh pemangku kepentingan.

"Mulai dari mitra toko, desainer, mandor/tukang, hingga pemilik rumah," kata dia. Bukan itu saja. Produk Weatherbond Ultimate memiliki 'reologi yang optimal', di mana cat punya kemampuan untuk mengalir, menyebar, menutup dan melekat pada permukaan dengan maksimal. Dengan begitu, lanjut Mark, ketebalan cat meningkat, transfer serta aliran cat menjadi lebih baik hingga meminimalkan cipratan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya