Hokky Situngkir Resmi Jabat Dirjen Aptika Kemenkominfo, Pernah di BSSN

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Sumber :
  • Misrohatun Hasanah

VIVA Tekno – Hokky Situngkir dilantik jadi Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen Aptika Kemenkominfo) menggantikan Semuel Abrijani Pangerapan yang mengundurkan diri imbas peretasan Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS 2 Surabaya, Jawa Timur.

Kemenkominfo Terima 572 Ribu Aduan soal Penipuan Online

Penetapannya tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 83/TPA Tahun 2024 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang ditetapkan pada 16 Juli 2024.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi berharap Hokky Situngkir dapat mengemban tugas dengan baik dan optimal. Ia juga menyampaikan arahan kepada Dirjen Aptika yang baru untuk fokus menyelesaikan tugas-tugas krusial yang harus segera diselesaikan pada sisa pemerintahan saat ini.

SATRIA-2 Akan Dibangun

"Secara lebih spesifik, saya ingin memberikan beberapa instruksi yang terbagi dalam dua klaster, yakni terkait dengan kepemimpinan dan tata kelola organisasi, serta yang kedua terkait dengan pelaksanaan program prioritas," kata Budi Arie, Jumat, 19 Juli 2024.

Berdasarkan laman LinkedIn, Hokky Situngkir menjabat sebagai peneliti Bandung Fe Institute atau BFI sejak 2003 dan komisioner selama 2016 - 2021. BFI merupakan lembaga riset kompleksitas yang melakukan kajian terhadap berbagai fenomena, khususnya sosial, dengan pendekatan ilmiah dari berbagai bidang keilmuan.

3 Sektor Harus Diprioritaskan

Hokky Situngkir juga menjabat sebagai director of center for complexity studies Surya University sejak Februari 2013. Ia menempati posisi advisor di Sobat Budaya Foundation sejak Oktober 2014. Ia juga pernah menjabat sebagai senior information technology advisor di Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN selama 2019 – 2020.

Dirjen Aptika sebelumnya, yakni Semuel Abrijani Pangerapan, mengundurkan diri pada 4 Juli 2024 terkait peretasan PDNS 2 Surabaya, Jawa Timur. Tugas Semuel kemudian diemban oleh Ismail sebagai pelaksana tugas atau plt, sekaligus Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI).

Ilustrasi jaringan / kecepatan internet.

Enggak Gampang Menerapkan SPBE di Indonesia, Internet Byar Pet hingga Hardware Usang

Banyak lembaga pemerintah, terutama yang berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), menghadapi kendala dalam menerapkan SPBE.

img_title
VIVA.co.id
7 September 2024