Gorila Tertua di Dunia Meninggal Dunia

Gorila jantan tertua di dunia dari San Diego Zoo Safari Park meninggal dunia.
Sumber :
  • San Diego Zoo Wildlife Alliance

VIVA Tekno – Belum lama ini, pejabat San Diego Zoo Safari Park mengumumkan bahwa Winston, gorila Western lowland telah meninggal dunia pada usia 52 tahun.

Raffi Ahmad dan Keluarga Berduka, Istri Piet Pagau Meninggal Dunia

Winston dikenal sebagai salah satu gorila jantan tertua di dunia. Kesehatannya mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan sekitar tujuh tahun yang lalu, ketika staf kebun binatang memperhatikan perubahan pada bagian jantungnya.

Musim Hujan Bikin Sakit? Ini 5 Penyakit yang Harus diwaspadai

Shabani, gorila tampan dari Jepang (foto ilustrasi)

Photo :
  • Twitter/Kanamon0502

"Tim perawatan satwa liar yang memantau jantung Winston melihat tanda-tanda penurunan dalam beberapa tahun terakhir, dan ia telah menerima perawatan medis untuk beberapa kondisi terkait usia, termasuk penyakit jantung, penyakit sendi degeneratif, dan penyakit ginjal,” menurut pihak dari kebun binatang yang dikutip dari IFL Science pada Kamis, 18 Juli 2024.

Hati-hati, Saraf Kejepit yang Tak Diobati Bisa Berujung Stroke dan Merambat ke Organ Vital Lain

Seperti halnya manusia, gorila juga rentan mengalami masalah kesehatan saat menua, dan tidaklah mengherankan bahwa Winston hidup jauh melebihi usia rata-rata gorila jantan, yang biasanya hanya mencapai sekitar 33 tahun.

Gorila jantan tertua di dunia dari San Diego Zoo Safari Park meninggal dunia

Photo :
  • San Diego Zoo Wildlife Alliance

Dr. Lauren Howard, direktur asosiasi layanan dokter hewan di San Diego Zoo Safari Park, menjelaskan, "Perawatan medis kami untuk hewan-hewan ini benar-benar maju dalam 10 hingga 20 tahun terakhir.

Banyak hewan kami sekarang hidup lebih lama dari sebelumnya, dan dengan itu datanglah perubahan-perubahan terkait usia. Dan Winston adalah salah satunya,” ujarnya.

Namun, meskipun perawatan medis telah canggih, kondisi Winston semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Pada 2021, Winston dan kelompoknya juga mengalami diagnosa Covid-19.

Setelah mempertimbangkan matang tentang komplikasi yang semakin buruk dari kondisinya, tim kesehatan dan perawatan satwa liar akhirnya membuat keputusan sulit untuk mengakhiri hidup Winston dengan cara yang penuh kasih sayang.

Winston tiba pertama kali di San Diego Zoo Safari Park pada tahun 1984 bersama dengan lima gorila lainnya.

Sejak itu, ia menjadi ayah dari sembilan anak gorila dan menjadi pemimpin kelompoknya sebagai silverback.

Meskipun tubuhnya yang besar mungkin tampak menakutkan, Winston dikenal sebagai pemimpin yang pemurah dan penyayang.

Menurut spesialis perawatan satwa liar Kelly Casavant, "Kami sering mengatakan bahwa dia adalah yang terbaik di antara kami. Tingkat kepedulian dan kebaikan hatinya tidak tertandingi. Kami melihatnya dalam cara dia memperlakukan anggota kelompoknya,” katanya.

Salah satu bukti terbaik dari kebaikan hati Winston adalah ketika ia memperbolehkan dua gorila jantan yang tidak berhubungan dengan kelompoknya, hal yang jarang dilakukan oleh silverback.

"Giant lembut ini akan selalu diingat karena kekuatan diamnya, sifatnya yang ramah, dan hatinya yang tulus," tulis kebun binatang dalam pos media sosial mereka.

"Kontribusinya dalam konservasi gorila akan terus meningkatkan kehidupan kera besar di seluruh dunia untuk generasi yang akan datang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya