Kisah Inspiratif Sehmus Erginoglu: Mengubah Lahan Terlantar Menjadi Hutan yang Subur
- Murat Bayram/MEE
VIVA Tekno – Sehmus Erginoglu, seorang pria berusia 73-an dari Mardin, Turki, telah menjadi inspirasi bagi banyak orang dengan dedikasinya yang luar biasa untuk memulihkan hutan di kota kelahirannya.
Kisah inspiratifnya bagaikan kisah Nona Rumphius yang dihidupkan kembali, yang menunjukkan kebaikannya dapat membawa perubahan positif bagi lingkungan.
Sekitar 29 tahun yang lalu, Erginoglu melihat lahan terlantar dan gersang di Mardin dan tergerak untuk melakukan sesuatu. Ia memulai dengan membersihkan sampah, memasang pipa air, dan kemudian menanam pohon muda.
Dedikasi dan kerja kerasnya selama bertahun-tahun telah membuahkan hasil, lahan tersebut kini menjadi rumah bagi hutan kecil dengan sekitar 11.000 pohon dengan ribuan pohon lainnya ditanam di area sekitarnya.
Erginoglu menanam pohon di waktu luangnya tanpa pamrih. Ia merawat pohon-pohonnya setiap hari saat matahari bersinar dan menghindari bekerja saat hujan. Ia juga telah membangun sekitar 50 sumur dari mata air alami di daerah tersebut untuk mengairi hutannya.
Bagi Erginoglu, menanam pohon bukan hanya tentang pelestarian lingkungan, tetapi juga tentang membawa kebahagiaan bagi orang lain.
“Saya tidak menghasilkan uang dari ini, tetapi ini membuat saya bahagia. Saat pohon berbuah, orang-orang datang ke sini. Mereka makan buah dan duduk di bawah pohon dan menjadi bahagia," ungkapnya seperti yang dilansir dari Middle East Eye pada Selasa, 16 Juli 2024.
Meskipun Erginoglu telah menanam lebih dari 30.000 pohon di Mardin dan sekitarnya, ia tidak mencari pengakuan atau penghargaan. Ia lebih memilih untuk meninggalkan warisan yang abadi bagi semua orang.
"Ketika orang meninggal, mereka tidak dapat membawa uang mereka ke akhirat, tetapi kebaikan yang mereka lakukan akan menyertai mereka."
Erginoglu telah melajang sepanjang hidupnya karena ia tidak ingin orang lain memasuki hidupnya setelah orang tuanya meninggal. Ia menceritakan bahwa ia memiliki enam saudara kandung yang semuanya telah menikah, dan mereka akan mewariskan kekayaan kepada keturunan mereka.
Namun, Erginoglu lebih suka meninggalkan warisan kepada semua orang melalui pohon-pohon yang ia tanam.
"Ribuan orang datang untuk memakan buah dari pohon-pohon di musim panas. Tentu saja, kita semua akan mati suatu hari nanti. Namun hingga saat itu tiba, saya ingin bahagia, membuat orang lain bahagia, dan meninggalkan sesuatu yang permanen di belakang saya,” ungkapnya.