TikTok Jangan Jadi Strangers

Menteri BUMN Erick Thohir.
Sumber :
  • Viva/Trisya Frida

VIVA Tekno – Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, mendorong perusahaan-perusahaan asing, termasuk TikTok, untuk meningkatkan investasi mereka di Indonesia.

Mau raup Puluhan Juta dari TikTok? Influencer Devi Aljunaidi Bocorin 3 Trik Ini

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang sangat besar dan menjanjikan masa depan yang cerah.

Ia juga menjelaskan bahwa Indonesia bukan hanya menjadi kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, tetapi juga memiliki peluang untuk menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia, sehingga TikTok jangan sampai menjadi strangers (orang asing).

Klaim Saldo Gratis Rp200 Ribu dari TikTok di Oktober 2024, Cek Caranya di Sini!

Erick Thohir

Photo :
  • Viva/Trisya Frida
Rumuskan Regulasi, Buruh Harap Pemerintahan Baru Libatkan Pemangku Kepentingan Terkait

“TikTok harus berani investasi lebih dari negara lain. Jadi, tolong sampaikan ke bos-bos TikTok. Saya sudah pernah ketemu jangan jadi strangers di Indonesia. Fakta ekonominya jauh lebih besar dari yang lain. Kalau yang lain dikasih satu, ya, Indonesia mesti dikasih empat,” kata Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024.

Ia menambahkan potensi ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp4.500 triliun pada 2030, dan diproyeksikan masuk dalam 15 besar ekonomi dunia pada 2029, serta 5 besar pada 2045.

Erick Thohir

Photo :
  • Viva/Trisya Frida

Erick Thohir juga menekankan pentingnya agar Indonesia tidak hanya dipandang sebagai pasar oleh investor asing. Ia ingin BUMN memastikan adanya kolaborasi yang saling menguntungkan.

“Kita tidak anti investasi, tapi kita mau komitmen investasi yang sehat untuk Indonesia, sehingga kita bisa memastikan pembukaan lapangan pekerjaan bisa terjamin, tumbuhnya pengusaha-pengusaha UMKM yang baru," tutur Menteri BUMN.

BUMN, lanjut dia, harus bermitra dengan sektor swasta dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk bersama-sama meraih keuntungan.

“Saya mendorong semua BUMN terbuka untuk bermitra dengan UMKM, swasta, investasi luar negeri secara transparan dan profesional," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya