Salah Satu Ciri Pria Miskin, Lebih Suka Payudara Besar

VIVA Tekno – Ciri-ciri pria miskin seringkali dapat dilihat dari berbagai aspek kehidupannya. Secara ekonomi, mereka biasanya memiliki pendapatan yang rendah dan seringkali bekerja di sektor informal atau dengan upah di bawah minimum.

Dalam hal pendidikan, pria miskin biasanya memiliki tingkat pendidikan yang rendah karena keterbatasan akses dan biaya.

Dari segi kesehatan, pria miskin memiliki keterbatasan akses ke layanan kesehatan yang baik, sehingga kondisi kesehatannya bisa jadi kurang optimal. 

Selain itu, dari sisi sosial pria miskin seringkali menghadapi stigma dan diskriminasi, serta memiliki jaringan sosial yang terbatas.

Hal ini karena mereka cenderung tinggal di lingkungan dengan fasilitas dan infrastruktur yang kurang memadai.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa terdapat ciri lain yang tidak lazim yang menunjukan miskin atau tidaknya seorang pria, yaitu ketertarikan pria pada besar atau kecilnya payudara perempuan.

Yap, kamu enggak salah baca! Minat mereka pada payudara perempuan bisa mencerminkan seberapa banyak uang yang mereka hasilkan.

Viren Swami dan Martin J. Tovée melibatkan 266 pria dari tiga wilayah di Malaysia dengan status ekonomi yang beragam, yaitu rendah, sedang, dan tinggi.

Setiap subjek penelitian diminta untuk melihat gambar sosok perempuan dengan berbagai ukuran payudara. Peneliti menggunakan lima indikator untuk mengevaluasi hasil eksperimen tersebut.

Peneliti menemukan fakta bahwa pria yang status ekonominya rendah alias miskin lebih menyukai payudara perempuan yang lebih besar, sedangkan pria berstatus ekonomi tinggi lebih menyukai perempuan berpayudara kecil.

Pria yang dijadikan subjek dalam penelitian ini juga menganggap perempuan dengan ukuran payudara yang besar menjadi lebih menarik, karena ukuran payudara yang besar menunjukkan kekayaan secara finansial.

Padahal, payudara yang besar tidak memiliki kaitan dengan keuangan perempuan. Penyebab besarnya payudara karena perubahan hormon, peningkatan hormon estrogen dan progesteron, genetika dan berat badan.