Nafsu Elon Musk Belum Tuntas

Elon Musk.
Sumber :
  • Expat Guide Turkey

VIVA Tekno – Dalam waktu dekat, kita akan melihat roket terkuat yang pernah dibuat kembali meluncur ke langit. Roket tersebut adalah Starship milik SpaceX, yang memiliki tinggi 400 kaki (122 meter).

Starship telah melakukan empat penerbangan uji coba hingga saat ini, dan penerbangan kelima direncanakan akan segera dilakukan. Elon Musk, pendiri dan CEO SpaceX, mengungkapkan bahwa penerbangan kelima akan terjadi dalam waktu empat minggu.

"Penerbangan ke-5 dalam 4 minggu," kata Elon Musk pada Jumat, 5 Juli melalui akun X (dulunya Twitter) miliknya. 

Starship terdiri dari dua bagian utama, yakni penguat tahap pertama yang disebut Super Heavy dan pesawat ruang angkasa tahap atas setinggi 165 kaki yang disebut Starship, atau cukup disebut Ship, seperti dilansir dari laman Space. Kedua bagian ini dirancang untuk dapat digunakan kembali, yang berarti mereka bisa diluncurkan, mendarat, dan diluncurkan kembali berkali-kali.

Empat penerbangan uji coba Starship sebelumnya dilakukan pada bulan April dan November 2023 serta pada 14 Maret dan 6 Juni tahun ini. Semua peluncuran ini dilakukan dari Starbase, situs peluncuran SpaceX di Texas Selatan, dekat kota Brownsville.

Elon Musk.

Photo :
  • WIRED

Setiap penerbangan uji coba Starship menunjukkan kinerja yang semakin baik. Pada peluncuran terbaru, Super Heavy dan Ship berhasil terpisah tepat waktu dan kembali ke Bumi sesuai rencana, dengan Super Heavy mendarat di Teluk Meksiko dan Ship di Samudra Hindia. Keberhasilan ini membantu SpaceX untuk mempercepat persiapan penerbangan berikutnya.

Dampak Erupsi Gunung Lewatobi Laki-Laki, Hari Ini 90 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Dibatalkan

Penerbangan kelima ini akan membawa fitur baru yang menarik. SpaceX berencana untuk membawa kembali penguat raksasa tersebut untuk pendaratan yang tepat di landasan peluncuran Starbase. Upaya ini akan dibantu oleh lengan "chopstick" dari menara peluncuran di fasilitas tersebut. 

Strategi berani ini bertujuan untuk meningkatkan frekuensi penerbangan Starship, memungkinkan penguat untuk diperiksa, diperbaiki, dan diluncurkan kembali dengan lebih cepat.

Elon Musk Dapat 'Jatah' Jabatan dari Donald Trump di Pemerintahan Selanjutnya

Penerbangan di Bandara Lombok Ditunda Karena Debu Erupsi Gunung Lewotobi

Dengan kesiapan teknis yang lebih baik dan tanpa perlu melakukan penyelidikan kecelakaan oleh Administrasi Penerbangan Federal AS, SpaceX dapat fokus pada persiapan teknis untuk penerbangan kelima ini. 

Elon Musk menyatakan bahwa dengan strategi ini, mereka berharap dapat melakukan lebih banyak penerbangan dalam waktu yang lebih singkat, yang pada akhirnya akan mempercepat misi SpaceX menuju eksplorasi luar angkasa yang lebih jauh dan lebih dalam.

Jadi, dalam waktu empat minggu ke depan, kita bisa menyaksikan kembali Starship meluncur ke langit, membawa kita selangkah lebih dekat ke masa depan eksplorasi luar angkasa.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi memperingatkan AS bahwa negara tersebut akan bertanggung jawab atas kerugian apa pun yang mungkin dialami Iran jika mendukung serangan Israel yang telah diantisipasi.

Menlu Iran Bantah Dubesnya Bertemu Elon Musk Diam-diam

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi membantah adanya laporan terkait pertemuan Duta Besar Iran untuk PBB dan Elon Musk, pada Sabtu, 16 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024