Tidak Hanya jadi Ajang Apresiasi, tapi Penuh Inspirasi
- Dok. Telkomsel
VIVA Tekno – Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan bahwa penetrasi internet telah mencapai 79,5 persen dari total populasi yang mencapai 275,5 juta jiwa.
Momen ini juga seharusnya menghasilkan talenta-talenta digital yang mampu menghadirkan inovasi baru bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi negara.
Telkomsel terus mengawal transformasi digital di Indonesia. Anak usaha Telkom Group itu ingin menjadi penyedia layanan telekomunikasi digital terbaik di regional dengan mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaya saing tinggi.
Di usia yang sudah 29 tahun, Telkomsel Awards 2024 kembali digelar dengan mengapresiasi karya dan prestasi dari para talenta inspiratif selama periode satu tahun terakhir (Juni 2023-2024), sekaligus mendukung perkembangan industri kreatif digital Indonesia. Adapun kategorinya sebagai berikut:
Favorite Solo Singer
Favorite Esports Team
Favorite Digital Movie/Series Talent
Favorite Comedian
Favorite Digital Talkshow Content
Favorite Group/Duo
Lifetime Achievement
"Tidak hanya menjadi ajang apresiasi bagi talenta kreatif, tapi juga momen kebersamaan yang penuh inspirasi. Kami berharap dapat terus mendorong kemajuan ekosistem industri kreatif digital Indonesia agar semakin berkembang dan berinovasi," kata VP Brand and Marketing Communications Telkomsel, Abdullah Fahmi, melalui konferensi pers virtual, Senin, 8 Juli 2024.
Telkomsel membuka peluang bagi para pelanggan untuk memilih talenta-talenta terbaik di Telkomsel Awards 2024 dengan melakukan voting melalui aplikasi My Telkomsel atau tsel.id/votingawards2024.
Pelanggan dapat melakukan 1 kali vote untuk setiap kategori nominasi tiap harinya selama periode 8-17 Juli 2024.
Pengumuman pemenang dan penyerahan apresiasi akan dilakukan pada acara Telkomsel Awards 2024 yang akan berlangsung di Indonesia Arena Jakarta pada Rabu, 17 Juli 2024.
Transformasi Pasar Tradisional ke Dunia Digital
Minimnya digitalisasi turut menghambat pengembangan pasar tradisional, sehingga kalah saing dengan platform ecommerce.
