Mustahil Awet Muda Kalau Masih Lakukan Kebiasaan Ini
- Pixabay
Jakarta – Penuaan dini jadi momok bagi banyak orang. Tanda-tanda penuaan meliputi munculnya keriput, kulit kendur, flek hitam, dan rambut beruban.
Perubahan itu dinilai mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Hal itulah yang menyebabkan seseorang melakukan berbagai cara untuk menolak tua.
Banyak orang mengira penuaan dini hanya dipengaruhi oleh faktor genetik. Faktanya, gaya hidup memberikan pengaruh signifikan dalam mempercepat proses penuaan di usia relatif muda.
Siapa sangka bahwa kebiasaan sehari-hari yang dianggap sepele justru menjadi penyebab utama munculnya tanda-tanda penuaan.
Mengutip News18.com, berikut kebiasaan yang dapat memicu munculnya tanda penuaan dini sehingga sulit untuk mewujudkan impian menjadi awet muda. Penasaran? Simak ulasan lengkapnya.
1. Kurangnya Durasi Tidur
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan kulit.
Tubuh akan memproduksi hormon pertumbuhan yang membantu memperbaiki sel-sel yang rusak dan regenerasi kulit selama tidur.
Alhasil, kurang tidur mengganggu perbaikan alamiah kulit sehingga elastisitasnya berkurang. Kulit menjadi kusam, kering, dan rentan muncul kerutan.
2. Konsumsi Alkohol
Konsumsi alkohol berlebih mampu mempercepat proses penuaan dini karena menyebabkan kulit kering, menyebabkan peradangan, dan mengurangi produksi kolagen.
Faktor-faktor itu mengakibatkan munculnya kerutan, kulit kusam dan warna kulit tidak merata. Kondisi tersebut membuat tampilan wajah terlihat lebih tua dari usia semestinya.
3. Jarang Minum Air Putih
Kebiasaan jarang mengonsumsi air putih secara rutin berimbas pada kekurangan cairan atau dehidrasi. Ketika dehidrasi, kondisi kulit seseorang cenderung kering, kusam dan muncul kerutan.
Disarankan mengonsumsi 7-8 gelas air putih per hari. Memenuhi kebutuhan air putih harian membantu menjaga kesehatan kulit sekaligus tampak lebih muda.
Hal itu berperan mempercepat proses penuaan dini serta meningkatkan risiko penyakit kronis.
4. Kurang Olahraga
Selain berpengaruh terhadap kesehatan fisik, kegiatan olah tubuh mempunyai manfaat dalam menjaga kulit tetap kencang dan bersinar sehingga terlihat awet muda.
Olahraga secara teratur dapat melancarkan peredaran darah tubuh sehingga oksigen dan nutrisi terdistribusi secara merata ke seluruh tubuh.
5. Merokok
Merokok dinilai menyebabkan peradangan dalam tubuh yang menimbulkan tanda-tanda penuaan. Hal itu terjadi lantaran rokok mengandung berbagai bahan kimia berbahaya yang dapat merusak kolagen dan elastin, protein.
Ketiganya mempunyai fungsi penting guna menjaga kelenturan dan kekenyalan dan peremajaan kulit.
Praktis kulit menjadi kendur, berkerut, dan tampak lebih tua merokok juga dapat memperlambat proses penyembuhan luka dan meningkatkan risiko kanker kulit.
6. Sering Terpapar Sinar Matahari
Rutinitas di luar ruangan ternyata memiliki dampak yang kurang baik terhadap elastisitas kulit sehingga rentan timbul kerutan dan kulit perlahan mengendur sebelum waktunya.
Paparan sinar matahari yang mengandung sinar UV terlalu lama dapat meningkatkan risiko kanker kulit secara signifikan karena dapat merusak kolagen dan elastin. Paparan sinar UV juga meningkatkan risiko kanker kulit.
7. Stres Berlebihan
Stres diklaim jadi hal yang paling membuat seseorang cepat tua. Stres memicu peradangan kronis yang menyebabkan terjadinya penumpukan sel dan sel juga cepat menua sebelum waktunya tanpa dimbangi regenerasi secara baik.
Perasaan tertekan secara berlebihan juga merangsang pelepasan hormon kortisol yang dapat merusak sel-sel kulit dan mempercepat proses penuaan.
Cobalah untuk meditasi, yoga atau melakukan hobi lain untuk memperoleh kedamaian batin sehingga dapat membatu meremajakan kulit dan menjaga vitalitas kulit tetap utuh.
8. Tidak Memperhatikan Gizi Makanan
Kebiasaan terakhir yang berakibat kamu tak lagi bisa awet muda adalah kebiasaan abai dengan setiap masukan yang masuk ke dalam tubuh.
Kontrol terhadap asupan gizi penting mengingat tubuh memerlukan nutrisi seimbang untuk menjalankan fungsi organ dengan baik. Termasuk merawat kulit tetap kencang, sehat, bersih dan berseri.
Sementara tanpa perhatian terhadap gizi makanan sangat mungkin kamu mementingkan kesenangan lidah daripada gizinya.
Alhasil, lebih banyak makanan sampah yang masuk ke dalam tubuh. Akibatnya muncul tanda penuaan lebih cepat karena elastisitas kulit berkurang.
Mencegah penuaan dini memang tak mungkin sepenuhnya dapat dilakukan karena bagaimanapun semua akan menua pada waktunya.
Namun, memperlambat prosesnya dengan mewujudkan tampilan awet muda dapat dilakukan dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk di atas dan mengadopsi gaya hidup sehat.