Melestarikan Pura Mangkunegaran

Istana Pura Mangkunegaran di Surakarta, Jawa Tengah.
Sumber :
  • VIVA/ Fajar Sodiq

Jakarta – Pura Mangkunegaran di Surakarta, Jawa Tengah, merupakan Istana Resmi Kadipaten Mangkunegaran sekaligus tempat kediaman para Adipati Mangkunegaran.

Tiga Warisan Budaya Takbenda RI Masuk UNESCO, Fadli Zon: Fondasi Identitas Bangsa

Istana ini digunakan oleh Kadipaten Mangkunegaran sejak ditandatanganinya Perjanjian Salatiga pada 17 Maret 1757 di bawah kepemimpinan KGPAA Mangkoenagoro I alias Pangeran Sambernyawa atau Raden Mas Said.

Kini, Pura Mangkunegaran telah bertransformasi menjadi wisata budaya di Indonesia. Luasnya mencapai 9,3 hektare, dan terdiri dari beberapa area, di antaranya Pamedan (halaman utama), Pendapa Ageng, serta area tempat tinggal keluarga Mangkunegaran.

Menteri Kebudayaan Isyaratkan Pelajaran Sejarah Kembali Diwajibkan di Sekolah

“Pura Mangkunegaran sebagai salah satu pusat kebudayaan Jawa yang terletak di Kota Surakarta saat ini sangat terbuka terhadap kerja sama pemajuan kebudayaan, baik adat istiadat dan tradisi maupun kontemporer. Jadi, sebagai cagar budaya harus dilestarikan," kata Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkoenagoro X.

Di Istanbul, Wakil Ketua MUI Cerita Kontribusi Turki Utsmani Perkenalkan Masjid Al Aqsa ke Jawa

Penguasa Pura Mangkunegaran Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA)

Photo :
  • VIVA/Fajar Sodiq

Penguasa Pura Mangkunegaran Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA)

Photo :
Melihat luasan area kompleks bangunan Pura Mangkunegaran, Nippon Paint Indonesia melakukan pengecatan pada bangunan di halaman pertama, yakni Area Pariwisata Mangkunegaran.

Luasan area yang dicat mencapai 2.682 meter persegi dan menggunakan 1.273 liter cat Weatherbond Max dengan kode warna 1001 Brilliant White dan 144 Black untuk memperindah tampilan gagahnya bangunan Mangkunegaran.

Sebagai informasi, cat Weatherbond Max merupakan salah satu dari rangkaian Best-in-Class, yaitu produk cat eksterior kelas premium terbaik di kelasnya dengan keunggulan daya tutup terbaik, warna paling cerah dan hidup, hasil akhir yang halus, minim cipratan, tahan kotoran dan debu, serta memiliki perlindungan lebih dari 8 tahun.

"Menariknya, kedua warna tersebut memiliki makna mendalam, seperti warna hitam mengingatkan untuk berpuasa dan mendekatkan diri pada Sang Khalik dan putih untuk menyucikan pikiran dari hal-hal negatif," kata Marsellino Najoan, Regional Sales Manager Nippon Paint Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya