Dilarang Mendag Jualan, Kaspersky: Enggak Ngaruh

Kaspersky.
Sumber :
  • Mashable

VIVA Tekno – Perusahaan keamanan siber Kaspersky menegaskan jika keputusan Menteri Perdagangan (Mendag) Amerika Serikat (AS) Gina Raimondo yang memboikot produknya tidak mempengaruhi kemampuan mereka untuk menjual serta mempromosikan penawaran dan/atau pelatihan intelijen ancaman siber di negara tersebut.

Gorok Seorang Pendeta, Pasukan Khusus Inggris Dalang Aksi Teror di Dagestan?

Mereka juga mengaku tidak terlibat dalam aktivitas yang mengancam keamanan nasional AS. Tapi sebaliknya. Kaspersky justru mengklaim sudah berkontribusi signifikan dalam melindungi negara tersebut dari berbagai ancaman siber.

"Kami tidak terlibat dalam aktivitas apapun yang mengancam keamanan nasional mereka. Justru fakta adalah kami sudah memberikan kontribusi signifikan dalam pelaporan hingga perlindungan dari berbagai pelaku kejahatan siber yang menargetkan kepentingan dan sekutu AS," demikian menurut Kaspersky, Selasa, 25 Juni 2024.

Rusia Akan Coba Segala Cara agar Tak Banyak Negara Terlibat di Konflik Timur Tengah

Menurut mereka, Mendag Gina dalam mengambil keputusan berdasarkan iklim geopolitik saat ini dan kekhawatiran teoritis, bukan berdasarkan evaluasi komprehensif terhadap integritas produk dan layanan Kaspersky.

"Kami bermaksud untuk mengambil semua opsi yang tersedia secara hukum untuk mempertahankan operasional dan relasi saat ini," kata perusahaan keamanan siber yang berbasis di Rusia tersebut.

Roket Amerika Diklaim Habisi Puluhan Ribu Tentara Rusia di Kharkiv

Larangan ini juga dinilai telah menghilangkan kebebasan konsumen dan organisasi untuk memilih perlindungan yang mereka inginkan, memaksa mereka menjauh dari teknologi anti-malware yang ditawarkan Kaspersky.

Hal ini menyebabkan gangguan besar bagi pelanggan yang harus segera mengganti teknologi yang telah mereka andalkan selama bertahun-tahun. Kaspersky menganggap keputusan Mendag Gina telah mengabaikan bukti-bukti yang ada.

"Kami akan terus membela diri terhadap tindakan yang berupaya merugikan reputasi dan kepentingan komersial kami secara tidak adil," kata Kaspersky.

Sebelumnya, Mendag Gina Raimondo menyebut Kaspersky sudah mengancam keamanan serta kedaulatan negara.

"Saya memerintah kepada seluruh warga AS untuk tidak lagi menggunakan antivirus Kaspersky. Silakan ganti dengan antivirus lain untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan data pribadi Anda," katanya, seperti dikutip dari situs The Guardian.

Biro Industri dan Keamanan yang berada di bawah Kementerian Perdagangan AS berargumen bahwa Kaspersky mengancam keamanan dan privasi pengguna di AS karena perusahaannya bermarkas di Rusia.

Dengan demikian, Kaspersky akan dilarang menjual perangkat lunak atau software kepada konsumen ritel maupun korporasi di AS mulai 20 Juli 2024.

Namun, mereka masih bisa merilis update software dan keamanan kepada kepada penggunanya hingga 29 September 2024. Setelah itu, Kaspersky tidak bisa lagi memberikan update untuk penggunanya di AS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya