Menteri Perdagangan Mau Basmi Kaspersky

Kaspersky.
Sumber :
  • Kaspersky

VIVA Tekno – Raksasa keamanan siber asal Rusia Kaspersky mau dibasmi Pemerintah Amerika Serikat (AS). Perusahaan antivirus ini resmi diblokir usahanya di seantero negeri Paman Sam.

Gedung Putih Bantah Joe Biden Mundur dari Pilpres 2024

Menurut Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo, Kaspersky sudah mengancam keamanan serta kedaulatan negara.

"Saya memerintah kepada seluruh warga AS untuk tidak lagi menggunakan antivirus Kaspersky. Silakan ganti dengan antivirus lain untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan data pribadi Anda," katanya, seperti dikutip dari situs The Guardian, Sabtu, 22 Juni 2024.

Dibuka Menguat, Rupiah Diproyeksi Berfluktuasi Hari Ini

Biro Industri dan Keamanan yang berada di bawah Kementerian Perdagangan AS berargumen bahwa Kaspersky mengancam keamanan dan privasi pengguna di AS karena perusahaannya bermarkas di Rusia.

"Mereka (Rusia) sudah menunjukkan memiliki kapasitas, dan bahkan lebih dari itu, berniat untuk mengeksploitasi perusahaan Rusia seperti Kaspersky untuk mengumpulkan dan menjadikan informasi pribadi warga AS sebagai senjata," jelas Menteri Perdagangan.

Vladimir Putin dan Erdogan Lakukan Pertemuan, Ini yang Dibahas

Dengan demikian, Kaspersky akan dilarang menjual perangkat lunak atau software kepada konsumen ritel maupun korporasi di AS mulai 20 Juli 2024.

Namun, mereka masih bisa merilis update software dan keamanan kepada kepada penggunanya hingga 29 September 2024. Setelah itu, Kaspersky tidak bisa lagi memberikan update untuk penggunanya di AS.

Gina juga menegaskan bahwa pengguna Kaspersky di AS tidak melanggar hukum dan menyarankan mereka untuk menggunakan antivirus alternatif.

"Individu dan bisnis di AS yang terus menggunakan atau memiliki produk dan layanan Kaspersky tidak melanggar hukum, Anda tidak melakukan kesalahan apapun dan tidak dikenakan hukuman pidana atau perdata apapun," ujar Menteri Perdagangan.

Pencekalan ini merupakan perkembangan terbaru dari sederet tindakan yang diambil pemerintah AS terhadap Kaspersky. Pada 2017, Pemerintahan Presiden Donald Trump melarang badan federal AS menggunakan antivirus Kaspersky.

VIVA Militer: Bendera Republik Islam Iran

Timur Tengah Bergejolak, Iran Ancam Israel Jika Berani Invasi Lebanon

Penasihat pemimpin tertinggi Iran memperingatkan bahwa jika Israel melancarkan serangan terhadap Hizbullah di Lebanon, Iran dan poros perlawanan akan mendukung Lebanon.

img_title
VIVA.co.id
4 Juli 2024