Medsos Ini Siap Tampung Pengguna X Jika Diblokir Pemerintah Indonesia

Media sosial Bluesky.
Sumber :
  • Twitter @bluesky

VIVA Tekno – Media sosial ini siap menampung pengguna X, dahulu Twitter, jika benar-benar diblokir Pemerintah Indonesia lantaran mengizinkan konten pornografi. Medsos tersebut adalah Bluesky.

Langkah Tegas Perangi Judi Online, BRI Blokir Lebih Dari 3 Ribu Rekening

Ini adalah platform sosial terdesentralisasi yang dikonsep oleh mantan CEO Twitter Jack Dorsey dan dikembangkan secara paralel dengan Twitter. Dorsey memperkenalkan proyek Bluesky pada 2019 ketika dirinya masih menjadi CEO Twitter.

Namun, akhir 2022, Dorsey menggunakan Bluesky untuk mengungkapkan kekecewaannya terhadap kepemimpinan pemilk X saat ini, Elon Musk. Bluesky adalah platform medsos yang dirancang untuk tidak dikendalikan oleh satu perusahaan.

Edward Akbar Ngeluh di Medsos Soal Anak, Kimberly Ryder Respons Menohok: Kayak Emak-emak

Dengan begitu, Twitter tidak memiliki kontrol langsung atas pengembangan Bluesky, dengan tujuan untuk memastikan bahwa proyek ini dapat berkembang secara bebas tanpa tekanan atau pengaruh dari perusahaan induknya.

47 Rekening Pegawai Komdigi yang Jadi Mafia Judol Bakal Diblokir

Mantan CEO Twitter Jack Dorsey.

Photo :
  • Mashable

Mantan CEO Twitter Jack Dorsey.

Photo :
Rancangan ini dilakukan dengan menggunakan protokol AT, yang berarti orang-orang di luar perusahaan memiliki transparansi mengenai cara pembuatannya dan apa yang sedang dikembangkan.

Media sosial ini berfungsi tak jauh berbeda dengan Twitter dimana pengguna bisa mengklik tombol plus untuk membuat postingan sebanyak 256 karakter, yang juga dapat menyertakan foto.

Postingannya pun dapat dibalas, di-retweet, disukai dan, dari menu tiga titik, dilaporkan, dibagikan melalui iOS Share Sheet ke aplikasi lain atau disalin sebagai teks. Pengguna juga bisa mencari dan mengikuti orang lain, lalu melihat pembaruan mereka di linimasa “Home”.

Sebelumnya, medsos Bluesky akan menampilkan postingan populer di feed “What's Hot”. Umpan tersebut telah diganti dengan umpan “Discover” yang algoritmik dan dipersonalisasi yang menampilkan lebih dari sekadar konten yang sedang tren. Bagaimana, tertarik untuk pindah?

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid Saat Konferensi Pers (Doc: Natania Longdong)

Komdigi Surati Google, Meta, hingga TikTok untuk Blokir 'Keyword' Judi Online

Komdigi Surati Google, Meta, hingga TikTok untuk Blokir 'Keyword' Judi Online

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024