Planet Kesembilan Masih Dicari
- astronomynow.com
VIVA Tekno – Banyak astronom percaya bahwa Planet Kesembilan kemungkinan besar ada. Alessandro Morbidelli, seorang astronom di Observatorium Côte d'Azur di Prancis, menyatakan bahwa ada beberapa bukti tidak langsung yang mendukung keberadaan planet ini. David Rabinowitz, astrofisikawan dari Universitas Yale, juga setuju bahwa sesuatu kemungkinan besar ada di luar sana, dan Planet Kesembilan adalah penjelasan terbaik sejauh ini.
Namun, tidak semua orang yakin. Sean Raymond dari Laboratorium Astrofisika Bordeaux di Prancis mengaku ragu-ragu, meskipun mendukung kemungkinan adanya planet tersebut. Skeptisisme ini muncul karena ada alternatif lain yang dapat menjelaskan perilaku aneh objek-objek di luar sana, seperti lubang hitam kecil atau cakram debu raksasa, seperti dilansir dari Live Science.
Samantha Lawler, astronom dari Universitas Regina di Kanada, berpendapat bahwa apa yang tampak sebagai bukti Planet Kesembilan mungkin hanya bias pengamatan. Meski demikian, Brown dan Batygin, yang pertama kali mengusulkan hipotesis Planet Kesembilan, tetap yakin bahwa planet ini benar-benar ada
Mengapa Belum Ditemukan?
Alasan utama mengapa Planet Kesembilan belum ditemukan adalah karena jaraknya yang sangat jauh. Cahaya yang dipantulkan dari planet ini akan sangat redup, membuatnya hampir tidak mungkin dilihat. Selain itu, para peneliti tidak tahu pasti di mana planet ini berada di jalur orbitnya yang luas, sehingga mereka harus memeriksa wilayah langit yang sangat besar.
Brown dan Batygin telah menganalisis ribuan gambar dari berbagai survei langit, tetapi belum menemukan planet tersebut. Mereka telah menyisihkan sekitar 78% dari jalur orbit yang dicurigai, mempersempit lokasi kemungkinan planet ini ke 22% yang paling jauh dari orbitnya. Sayangnya, teleskop yang digunakan tidak cukup kuat untuk mencari di area ini.
Untuk menemukan Planet Kesembilan, kita memerlukan teleskop yang lebih kuat. Brown dan Batygin sudah mulai menggunakan Teleskop Subaru di Hawaii, yang memiliki peluang lebih baik untuk menemukan planet tersebut. Jika upaya ini gagal, mereka akan beralih ke Observatorium Vera C. Rubin di Chili, yang akan dibuka pada akhir 2025.
Observatorium ini dilengkapi dengan kamera digital terbesar di dunia, yang memungkinkan peneliti melihat lebih jauh ke dalam tata surya. Dengan bantuan teleskop canggih ini, Planet Kesembilan bisa ditemukan dalam dua tahun ke depan. Namun, jika teleskop ini tidak menemukan planet tersebut dalam beberapa tahun pertama, hipotesis tentang Planet Kesembilan mungkin akan ditinggalkan.
Mengapa Planet Kesembilan Penting?
Jika Planet Kesembilan benar-benar ada, penemuannya akan menjadi salah satu penemuan terbesar dalam sejarah tata surya. Ini akan sangat penting untuk memahami asal-usul dan evolusi tata surya. Selain itu, mengamati planet ini bisa mengajarkan kita lebih banyak tentang pembentukan dan evolusi planet raksasa, tidak hanya di tata surya kita tetapi juga di bintang-bintang yang jauh.
Penemuan ini bisa membuka banyak rahasia tentang masa lalu tata surya kita, dan jika badan antariksa seperti NASA mengirim probe untuk meneliti planet tersebut, kita bisa mendapatkan lebih banyak petunjuk tentang sejarah tata surya.