Starlink Tidak akan Kesepian

Layanan internet berbasis satelit Starlink.
Sumber :
  • GeekWire

VIVA Tekno – Amazon dan Vrio Corporation, perusahaan induk dari Directv Latin America dan Sky Brasil, berencana meluncurkan serangkaian satelit untuk menyediakan akses internet di tujuh negara Amerika Selatan.

Kuota Roaming 100GB hanya Rp40 Ribu, Daya Jangkau hingga Negara Dekat Kutub Selatan

Ini menjadi langkah ambisius untuk menyaingi layanan internet satelit Starlink milik SpaceX. Negara-negara yang akan mendapat manfaat dari layanan ini adalah Argentina, Brasil, Chile, Uruguay, Peru, Ekuador, dan Kolombia.

Sekitar 383 juta orang yang tinggal di wilayah ini, banyak di antaranya belum memiliki akses internet, akan segera menikmati konektivitas yang lebih baik.

Menteri LH Ungkap Kondisi Mengerikan Kawasan Banjir Bandang di Sukabumi Menurut Citra Setelit

Logo Amazon.

Photo :
  • famouslogos.net
Realme C75, Harga Rp2 Jutaan tapi Bisa Komunikasi Tanpa Internet

Menyediakan internet melalui satelit lebih cepat dan mudah dibandingkan metode tradisional seperti kabel serat optik atau jaringan nirkabel tetap yang memerlukan pembangunan infrastruktur yang mahal dan rumit. Dengan teknologi satelit, proses ini bisa dilakukan lebih efisien dan cepat.

“Kami sangat peduli untuk menjembatani kesenjangan teknologi dan kesenjangan digital untuk generasi mendatang. Dan waktunya adalah sekarang,” kata Darío Werthein, Presiden Vrio Corporation, seperti dikutip dari Yahoo Finance pada Jumat, 14 Juni 2024.

Ilustrasi satelit.

Photo :
  • Pixabay

“Memberikan akses internet di seluruh wilayah ini tidak hanya akan mengembangkan komunitas, tetapi juga menjadi komitmen utama perusahaan kami. Kami bertekad untuk membawa manfaat internet yang terjangkau dan konektivitas ke lebih banyak komunitas, yang akan mengubah cara mereka berkomunikasi,” tuturnya.

Amazon dan Vrio menargetkan layanan ini akan mulai beroperasi pada tahun 2025, dengan Argentina sebagai negara pertama yang akan mendapatkan konektivitas.

“Ratusan juta rumah tangga di seluruh dunia tidak memiliki akses ke internet broadband yang andal, yang berarti mereka kehilangan banyak kesempatan yang kita anggap biasa. Bekerja sama dengan Vrio untuk menyediakan akses broadband yang terjangkau berarti kami dapat membuka peluang bagi lebih banyak orang untuk berkreasi, terhubung, dan belajar dengan cara-cara baru,” ujar Panos Panay, Wakil Presiden Senior Amazon untuk perangkat dan layanan.

Saat ini, Starlink dari SpaceX sudah tersedia di sebagian besar negara Amerika Selatan kecuali Bolivia, Suriname, dan Guyana, yang direncanakan akan mendapatkan layanan pada tahun ini. Peluncuran satelit oleh Amazon dan Vrio ini diharapkan dapat menjadi saingan kuat bagi Starlink di wilayah tersebut.

7J-CCW4MX5M

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya