Generasi Muda Indonesia Diajak Menciptakan Transisi Energi

Ilustrasi anak muda.
Sumber :
  • VIVA/Maya Sofia

VIVA Tekno – Schneider Electric mengajak generasi muda Indonesia untuk menciptakan transisi energi serta berkontribusi meningkatkan kesadaran akan dampak sosial dan lingkungan.

Bidik Generasi Muda, Wondr Diproyeksi Kerek DPK BNI Tembus Lebih dari Rp 900 Triliun pada 2025

Cluster President Schneider Electric Indonesia and Timor Leste Roberto Rossi mengaku jika generasi muda Indonesia memiliki kreativitas yang tinggi. Mereka juga merupakan generasi yang memiliki kepedulian tinggi terhadap isu sosial dan lingkungan.

"Kami ingin mengajak para generasi muda Indonesia terutama yang berfokus pada program transisi energi untuk ikut dalam kampanye global ini," ujar dia, dalam keterangan resminya, Minggu, 9 Juni 2024.

Menko Airlangga Hadiri Peluncuran Global Clean Power Alliance: Potensi Baru Dukungan Transisi Energi Bagi Indonesia

Roberto Rossi juga menjelaskan, program yang diikutsertakan dapat berupa pelatihan profesional terkait profesi hijau, maupun publik pengembangan inovasi ide-ide yang terkait proyek sosio-entrepreneurial.

Inovasi untuk Dongkrak Produksi

Ilustrasi energi baru terbarukan.

Photo :
  • Inhabitat

Ilustrasi energi baru terbarukan.

Photo :
Kampanye ini dijalankan oleh Schneider Electric Foundation sebagai perayaan hari jadinya yang ke-25 di Indonesia.

Yayasan ini telah menjadi pelopor dalam mendukung inisiatif positif dalam mengatasi tantangan sosial dan lingkungan, serta berbagai inovasi yang dicetuskan oleh generasi muda di seluruh dunia untuk transisi energi yang berkeadilan.

Fokus kampanye ini adalah pada keterlibatan profesional dan transisi yang adil. Terdapat hadiah sebesar 50 ribu Euro atau Rp882 juta untuk pemenang utama yang akan diumumkan pada saat konferensi iklim COP29 di Baku, Azerbaijan.

Proyek-proyek terpilih juga akan dipromosikan di media sosial Schneider Electric Foundation dan jaringan Ashoka di berbagai negara. Di Indonesia, kampanye ini akan dimulai pada 17 Juni 2024.

"Tidak hanya berkesempatan untuk memperoleh hadiah yang dapat digunakan untuk pengembangan programnya, peserta juga berkesempatan untuk mempromosikan program inovatifnya, dan mengembangkan jejaringnya di tingkat regional dan global," papar Roberto Rossi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya