Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Lewat Pasar Digital UMKM

Ilustrasi digital.
Sumber :
  • Robert Walters China

VIVA Tekno – Pasar Digital Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PaDI UMKM) merupakan platform digital yang bertujuan untuk mempertemukan grup pembeli atau buyer group. Grup pembeli tersebut hampir 100 persennya merupakan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.

OJK Pastikan UMKM yang Utangnya Dihapus karena Masuk Kriteria PP 47/2024 Keluar dari Daftar Hitam SLIK

Penjual yang berada dalam PaDI UMKM juga tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Seluruh transaksi terekam dalam jejak digital sehingga datanya sangat akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Kementerian BUMN mencatat nilai transaksi pasar digital melalui platform PaDI UMKM pada 2023 mencapai Rp909 triliun. Angka tersebut meningkat sebesar 65,4 persen dari 2022 yang nilainya sebanyak Rp506 triliun.

Dukung Kesuksesan UMKM, Putri Otonomi Indonesia Tonjolkan Kearifan Lokal di Tengah Tren Global

Transaksi yang tercatat pada platform tersebut terdiri dari business to business (B2B) dan ritel serta e-procurement atau e-proc (pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik) dari masing-masing perusahaan di BUMN.

Berkat Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku, Petani Ini Berhasil Kembangkan Budidaya Alpukat

PT Perkebunan Nusantara III (Persero), melalui sub-holding PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo, memberikan stimulus kepada ratusan pelaku UMKM di Sumatera Utara melalui bazaar Jelajah Kuliner Nusantara atau JKN di Medan.

Keberadaan JKN juga meningkatkan kesadaran serta minat belanja masyarakat terhadap produk-produk lokal melalui PaDi UMKM. Tercatat, dalam gelaran bazar tersebut terjadi 4.543 transaksi, di mana 4.508 transaksi Pre Order PaDi senilai Rp414 juta, dan 16 transaksi PO Retail dan Buyer Group sebesar Rp5 juta.

Acara yang digelar selama tiga hari, mulai 31 Mei hingga 2 Juni 2024, berhasil membukukan lebih dari 4.500 transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp500 miliar.

Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo Irwan Perangin-angin berharap para pelaku UMKM kuliner bisa naik kelas. JKN mengikutsertakan UMKM binaan Rumah BUMN dari masing-masing BUMN penyelenggara.

Bazaar ini merupakan sinergi beberapa perusahaan BUMN (PTPN Group, Bank Syariah Indonesia, PT KAI, PT Pos Indonesia, PT Inalum, dan PT Bukit Asam) yang menghadirkan lebih dari 80 jenis sajian beragam khas Nusantara yang autentik.

"Rumah BUMN merupakan wadah bagi para pelaku UMKM yang dibina oleh perusahaan-perusahaan negara untuk memfasilitasi UMKM agar naik kelas, mulai dari menerima pelatihan, pendampingan, pemenuhan legalitas usaha," jelas Ridwan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya