Dokter Tirta Jelaskan Pentingnya Tidur Malam dan Batasi Begadang

Dokter Tirta Mandira Hudhi.
Sumber :
  • Instagram @dr.tirta

Jakarta – Dokter Tirta baru-baru ini menjelaskan betapa pentingnya tidur malam bagi kesehatan tubuh dan memberi jatah untuk begadang yang bisa mengurangi masa tua.

Tetap Bugar Saat Tak Muda Lagi, Begini Cara Yosi Project Pop Untuk Mengontrol Kesehatan

Dalam sebuah podcast bersama Praz Teguh di kanal YouTube HAS Creative, Dokter Tirta mengungkapkan bahwa meskipun begadang tidak sepenuhnya dilarang, namun harus ada batasannya.

Tidur malam sangat penting karena saat kita tidur, tubuh melakukan proses pemulihan dan perbaikan sel-sel yang rusak. Menurut Dokter Tirta, di malam hari terjadi pergantian sel tubuh yang rusak dengan sel yang baru.

5 Pola Diet yang Paling Ampuh untuk Menurunkan Berat Badan

dokter Tirta

Photo :
  • YouTube Denny sumargo
William Wongso Bocorkan Rahasia Kelezatan Masakan Nusantara yang Tetap Ramah Kesehatan

Dokter Tirta menekankan bahwa begadang boleh saja dilakukan sesekali, namun harus ada batasannya. Begadang yang terus-menerus tanpa memberikan waktu tubuh untuk beristirahat di malam hari bisa mengurangi kualitas hidup kita di masa tua.

“Jadi begadang boleh tetapi ada jatahnya. Kalau kita begadang terus-terusan, walaupun kita tidur siang, itu kita mengurangi jatah kita di masa tua,” ujar Dokter Tirta yang dikutip pada Selasa, 4 Juni 2024. 

Proses perbaikan saat tidur di malam hari termasuk penggantian sel kulit, sel rambut, dan bahkan pertumbuhan kuku. Selain itu, masa otot yang berkembang setelah berolahraga juga dipulihkan saat kita tidur malam.

“Jadi, kalau kamu tidur itu kan yang beraktivitas cuma otak sama tubuh-tubuh yang otomatis. Sel kulit diganti, sel rambut diganti, kuku bertambah panjang, sel yang rusak diganti, makanya ketika olahraga pegel-pegel masa otot berkembang,” jelasnya. 

Dampak Begadang Terhadap Kesehatan

dokter Tirta

Photo :
  • Instagram @dr.tirta

Begadang terus-menerus, meskipun diimbangi dengan tidur siang, tidak memberikan efek yang sama seperti tidur malam. Dokter Tirta menjelaskan bahwa ketika kita begadang, tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan pemulihan yang optimal.

“Jadi, walaupun kamu tidur di siang, kamu tuh hanya mengistirahatkan otakmu tapi selmu tuh gak sempet ganti,” terang sang dokter.

Meskipun otak kita mungkin mendapatkan istirahat saat tidur siang, sel-sel tubuh tidak sempat untuk diperbaiki secara menyeluruh. Akibatnya, sel-sel yang rusak bisa menumpuk dan berpotensi menjadi zat-zat berbahaya, termasuk sel kanker.

“Sel yang rusak ini akhirnya numpuk dan jadi zat kanker, jadi sel kanker yang tumbuhnya naeh-aneh,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya