Jala Lintas Media Bidik 2 Target di 2026
- VIVA.co.id/Arianti Widya
VIVA Tekno – Perusahaan lokal yang bergerak di industri teknologi, informasi dan komunikasi (TIK), Jala Lintas Media (JLM), menargetkan dua juta homepass, atau jumlah rumah yang dilewati jalur jaringan internet fiber, hingga akhir 2026.
General Manager Business Partner Jala Lintas Media, Yenny F Kurnaen, mengatakan bahwa komitmen tersebut dijalankan melalui kerja sama dengan sejumlah pengembang properti di Indonesia.
"Melihat tren yang ada saat ini kami mulai fokus untuk memperluas jaringan di lebih banyak area dan kota lewat koneksi internet berkualitas untuk rumah maupun apartemen," kata dia.
Selain itu, Yenny mengaku jika pihaknya membidik pasar Kalimantan Timur lantaran masifnya pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, di mana banyak sekali pembangunan rumah dinas para penjabat maupun apartemen yang akan ditempati aparatur sipil negara (ASN).
"Inilah target pasar kami," tegasnya.
Meski begitu, ia menyebut target perluasan bisnis JLM menyesuaikan sama kontraktor yang mengerjakan proyek IKN.
"Kemungkinan layanan kami beroperasi di IKN pada pertengahan tahun 2026," tutur Yenny. Lantas, layanan internet apa saja yang menjadi keunggulan JLM?
Menurut Vice President Commercial and Enterprise Jala Lintas Media, Hapsari Handayani, untuk segmen perumahan, JLM menghadirkan layanan Bnetfit yang merupakan koneksi internet 100% Fiber Optic dan tanpa batas kuota.
Dengan paket yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, Bnetfit hadir dalam beberapa paket layanan termasuk Bnetfit Eco, Bnetfit Regular, Bnetfit Pro, Bnetfit Ultra, dan Bnetfit Max.
Untuk segmen UKM, Bnetfit menghadirkan produk Bnetfit Business, layanan internet dan akses jaringan yang dirancang khusus untuk segmen usaha kecil dan menengah, menawarkan layanan dengan kapasitas bandwidth mulai dari 50 Mbps di harga Rp300 ribu per bulan.
Sedangkan, untuk segmen apartemen, Bnetfit hadir dengan layanan Bnetfit Air yang khusus dirancang untuk mendukung aktivitas digital para penghuni apartemen, dengan bandwidth hingga mencapai 100 Mbps.
Saat ini, JLM melalui Bnetfit, masih terus melakukan penjajakan dan koordinasi dengan banyak pengembang perumahan dan apartemen lainnya di Indonesia, diharapkan lebih banyak masyarakat dapat melakukan aktivitas digital di rumah dan apartemen dengan lebih lancar dan nyaman.
"Kami menyadari bahwa pesatnya perkembangan teknologi perlu didukung oleh performa manajemen TIK yang baik," jelas Hapsari.
Hal itulah menjadi fokus utama Mahavira System Integra, anak perusahaan JLM Group yang fokus pada pengembangan infrastruktur ICT dan managed services.
Seiring dengan perkembangan teknologi, Mahavira juga fokus pada internet of things (IoT) dan pengaruhnya bagi perkembangan industri di Indonesia.
Selain itu, penerapan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) juga menjadi perhatiannya, dan menjadi salah satu teknologi yang kini banyak diterapkan oleh seluruh sektor pengguna teknologi di Tanah Air.
Mahavira hadir sebagai managed service provider (MSP) yang berkolaborasi dengan lini produk JLM lainnya, yaitu Netvolve dan Bnetfit, dengan menyatukan produk dalam paket terpadu yang mencakup paket internet, manajemen jaringan, automasi dan juga dukungan teknis.