Mencari Pemimpin Inspiratif: Pemilihan Ketua IDA dan Misi Kebangkitan Digital

Mencari Pemimpin Inspiratif: Pemilihan Ketua IDA dan Misi Kebangkitan Digital
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Indonesian Digital Association (IDA) saat ini tengah mengadakan pemilihan umum untuk mencari ketua baru. Pemilihan ini menjadi tonggak penting dalam menentukan arah dan kepemimpinan organisasi, yang berperan sebagai wadah bagi para pelaku industri digital di Indonesia.

Cuan Mengalir Deras berkat Digitalisasi

IDA didirikan untuk menjadi salah satu payung industri digital, khususnya di bidang media, periklanan, dan pemasaran. Berdiri sejak awal, IDA bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi di antara anggotanya, memperjuangkan kepentingan bersama, serta mempromosikan inovasi dan pertumbuhan industri periklanan digital. Dalam proses ini, IDA berharap dapat memilih pemimpin yang dapat menginspirasi, memimpin dengan integritas, dan mendorong kolaborasi yang lebih erat di antara para pemangku kepentingan di sektor digital.

Pemilihan umum ini melibatkan partisipasi aktif dari anggota IDA yang terdiri dari perusahaan-perusahaan teknologi, media, biro iklan, dan startup, yang memiliki minat serta kontribusi dalam perkembangan ekosistem periklanan digital Indonesia. Proses pemilihan ini dilaksanakan dalam beberapa tahap, mulai dari pendaftaran calon hingga pemungutan suara, yang berlangsung pada;

Hadirkan Inovasi Teknologi Terkini, Ratusan Perusahaan Hadir di Jade 2024

•   Penyampaian pemilihan kepada seluruh anggota IDA pada tanggal 15 Mei 2024

•   Pengajuan kandidat ketua pada tanggal 16 Mei - 4 Juni 2024

Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Bakal Segera Lakukan Ini

•   Pemilihan ketua secara offline pada tanggal 13 Juni 2024

•   Pengumuman ketua terpilih pada tanggal 13-14 Juni 2024

IDA mengajak seluruh anggotanya untuk berpartisipasi aktif dalam proses ini demi memilih pemimpin terbaik bagi organisasi mereka.

Ketua Umum IDA, Dian Gemiano, menyampaikan bahwa industri media dan periklanan digital saat ini sebagai industri yang sangat dinamis. Ia menjelaskan bahwa pada periode pandemi Covid-19, industri media diuntungkan dari sisi volume traffic atau keterbacaan, namun peningkatan volume tersebut tidak merefleksikan peningkatan revenue iklan yang signifikan.

Ketika mulai ada perubahan kebiasaan konsumen dalam mengkonsumsi konten, industri media mulai merasakan dampaknya dari segi volume dan periklanan digital menjadi lebih terfragmentasi. Oleh karenanya, menjadi penting bagi IDA sebagai asosiasi untuk berperan dalam mewadahi dan menjembatani para pelaku industri. Dan ini dimulai dari pemimpin yang akan menjabat nanti.

"Melalui pemilihan ini, kami berharap dapat memilih pemimpin yang dapat menginspirasi, memimpin dengan integritas, dan mendorong kolaborasi yang lebih erat di antara para pemangku kepentingan di sektor digital,” ujar Ketua Pemilihan Umum IDA, Cahyanto Arie Wibowo, dikutip VIVA Tekno dari keterangan resmi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya