Ilmu Telekomunikasi Jadi Kunci Pengembangan Papua

Pelatihan telekomunikasi di Wamena
Sumber :
  • PTT

Wamena, 29 Mei 2024 – PT Palapa Timur Telematika bersama Badan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Sorong di bawah Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, bekerja sama dengan Yayasan Shekina Papua untuk mengadakan kegiatan pelatihan di Wamena.

Implikasi Ketergantungan pada Kecerdasan Buatan terhadap Proses Pembelajaran

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang telekomunikasi, khususnya di wilayah Papua Pegunungan.

Sebanyak 16 peserta asli daerah yang telah siap bekerja dan berhasil lolos secara administrasi mengikuti pelatihan selama 20 hari, dari tanggal 13 Mei hingga 10 Juni 2024.

50 Orang Terkaya di Indonesia 2024

Materi pelatihan yang diberikan meliputi teknologi telekomunikasi yang digunakan dalam proyek Palapa Ring Timur, seperti Teknologi Radio Microwave, Fiber Optic inland, Submarine hingga Power System.

Peserta juga dibekali praktek penggunaan alat Optical Power Meter, Optical Light Source, Optical Domain Time Reflectometer, Splicer, Simulasi Instalasi Indoor dan Outdoor Unit Radio hingga penggunaan teknologi Power System. Seluruh materi dibawakan langsung oleh tim Field Operation PTT di Wamena.

Pentingnya Keseimbangan Keterampilan Teknis dan Soft Skills untuk Berkarir di Industri Blockchain

Data Report and Learning PTT, Widodo Yuli Prasetyo mengatakan bahwa sejak tahun 2021 mereka berkomitmen untuk melakukan kerja sama terkait dengan pelatihan teknologi telekomunikasi dengan sekolah, universitas dan juga Balai Pelatihan guna mengembangkan SDM di wilayah Pulau Papua.

“Harapannya, agar peserta nantinya dapat berkontribusi untuk mengembangkan teknologi telekomunikasi di wilayahnya masing-masing,” ujarnya, dikutip VIVA Tekno dari keterangan resmi.

Teguh Santoso sebagai Sub Koordinator Pemberdayaan BPVP Sorong menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan program pelatihan kerja sama dengan dunia industri (DUDI) dalam hal ini adalah PT Palapa Timur Telematika, yang dilakukan untuk masyarakat di Wamena, Papua Pegunungan.

“Kami semua mengharapkan, agar lewat pelatihan instalasi fiber optik mampu menjawab kebutuhan tenaga kerja sektor informasi dan telekomunikasi,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya