RS Pondok Indah-Puri Indah Hadirkan Teknologi CT Scan Canggih Untuk Deteksi Dini Penyakit Jantung

Posisi pasien saat melakukan ST Scan
Sumber :
  • RS Pondok Indah-Puri Indah

Jakarta – Penyakit kardiovaskular, termasuk jantung koroner, menjadi momok menakutkan bagi masyarakat.

Denny JA Rumuskan 6 Prinsip Emas Spiritualitas di Era AI

Data Riskesdas 2018 menunjukkan peningkatan penyakit jantung koroner dari 0,5 persen pada 2013 menjadi 1,5 persen di tahun 2018 pada kelompok usia muda atau produktif.

Menurut dr. Johan Winata, SpJP, Subsp, K,I(K), dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari RSPI Pondok Indah Puri Indah, fenomena ini di picu oleh berbagai faktor, termasuk gaya hidup tak sehat, faktor genetik, paparan lingkungan, dan peningkatan faktor risiko kesehatan lainnya.

Program Ini Ajarkan UKM Lokal Berbisnis dengan AI

The New Revolutionary CT Scan 512 Slice with AI

Photo :
  • RS Pondok Indah-Puri Indah

"Penyakit jantung koroner, yang sebelumnya lebih sering menyerang usia lanjut, kini juga menjadi ancaman bagi kelompok usia muda," ujar dr. Johan.

Lindungi Keluarga, Indri Angga Prabowo: Ibu Cerdas Digital Jadi Kunci

Hal ini tentu menjadi perhatian serius, mengingat gangguan jantung pada orang muda dapat mengganggu produktivitas dan menurunkan kualitas hidup.

Memahami pentingnya deteksi dini, RS Pondok Indah-Puri Indah baru saja menghadirkan teknologi baru berupa CT Scan Revolution Apex Elite 512 Slice with AI.

Teknologi canggih ini memungkinkan pemindaian jantung dengan hasil yang lebih akurat, cepat, dan aman.

Konferensi Pers RS Pondok Indah Group

Photo :
  • Viva/Helsa Alvina

RS Pondok Indah - Puri Indah menggunakan The New Revolutionary CT Scan 512 Slice with AI untuk pemeriksaan CT Scan yang cepat dan nyaman bagi pasien. Pemindaian (scanning) hanya membutuhkan waktu 0,23 detik atau 1 detak jantung.

"Hal ini memudahkan pemeriksaan pada pasien dengan aritmia (denyut jantung tidak beraturan) dan memungkinkan pemeriksaan tanpa obat beta blocker," kata dr. Johan.

Lebih lanjut, teknologi AI Based Automatic Patient Positioning dan TrueFidelity pada alat CT Scan ini menghasilkan gambar yang sangat jelas (high-resolution imaging) karena AI dapat mengoreksi goyangan atau gerakan pasien, sehingga menghasilkan gambaran jantung yang presisi.

"Hasil pencitraan dengan resolusi tinggi ini juga membantu pencitraan pasien dengan kalsifikasi arteri koroner, plak, dan yang sudah di pasang ring jantung, sehingga dokter dapat memberikan diagnosis yang lebih akurat kepada pasien," jelas dr. Johan.

Lebih lanjut, dr Kanovnegara, Sp, Rad, B.Med.Sci, mengatakan dengan adanya CT Scan 512 Slice with AI membantu pasien mendapatkan pengalaman scan time lebih cepat, dosis radiasi lebih rendah, dan dosis cairan kontras lebih sedikit.

Berbagai keunggulan ini memberi kesempatan kepada pasien dengan beragam kondisi untuk dapat melakukan pemeriksaan CT Scan dengan lebih nyaman.

"Ditambah dengan adanya fitur kecerdasan buatan (AI) untuk memberi hasil pencitraan visual beresolusi tinggi yang dapat meningkatkan akurasi diagnosis dokter," terangnya.

Kehadiran teknologi alat tersebut membantu dokter dalam mendeteksi adanya plak di pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner.

Alat ini juga untuk mengevaluasi struktur jaringan anatomi jantung dan memberi pencitraan kondisi pembuluh darah lebih detail, serta dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi dini penyakit jantung pada individu yang memiliki faktor risiko penyakit jantung.

"Pemeriksaan ini dapat membantu mengidentifikasi berbagai masalah jantung seperti irama jantung tidak normal, kelainan otot jantung, penyakit jantung bawaan, hingga masalah pada katup jantung," ujarnya.

Menkomdigi, Meutya Hafid

Menkomdigi Meutya Hafid: AI Buka Peluang Bagi UMKM Agar Lebih Kompetitif

Pemanfaatan AI bertujuan untuk efisiensi. Dengan AI, pelaku UMKM memperoleh panduan langkah-langkah bisnis, membuat logo, hingga menyusun profil usaha secara otomatis.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024