Umat Islam Indonesia Harap Cek Arah Kiblat Sore Nanti

Kabah, Mekah, Arab Saudi.
Sumber :
  • Twitter @haramainarchive

VIVA Tekno – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama mengingatkan umat Islam Indonesia untuk mengecek arah kiblat pada 27 Mei atau 18 Zulkaidah dan 28 Mei 2024 atau 19 Zulkaidah 1445 Hijriah pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA.

Nadia Siswi Kristen 9 Tahun di Madrasah Islam Kini Dapat Bantuan

Hal itu karena adanya fenomena alam dimana Matahari berada tepat di atas Kabah di Mekah, Arab Saudi.

Bersamaan dengan itu, arah kiblat akan menjadi searah dengan Matahari yang ditandai dengan bayang-bayang benda tegak lurus yang akan membelakangi kiblat.

Jordi Onsu Temukan Ketenangan dalam Islam, Blak-Blakan Pernah Ikuti Kajian

Peristiwa ini disebut dengan istilah Istiwa A’zam atau Rashdul Kiblat. Melansir Arabnews, seperti dikutip dari situs Kementerian Agama, dalam satu tahun Masehi, Matahari dua kali singgah di atas Kabah.

Pertama, pada 28 Mei 2024 pukul 12.18 waktu Mekah atau 16.18 WIB / 17.18 WITA. Kedua, 16 Juli 2024 pukul 12.27 waktu Mekah atau 16.27 WIB / 17.27 WITA.

PBNU Perkenalkan Humanitarian Islam kepada Delegasi Dunia, Gus Ulil: Lanjutkan Gagasan Gus Dur

Bahkan, Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (ORPA) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut fenomena ini berkaitan dengan pergerakan semu Matahari yang disebut kulminasi.

"Kulminasi secara umum sebenarnya merujuk kepada kondisi ketika Matahari mencapai titik tertinggi saat tengah hari. Istilah kulminasi secara khusus merujuk pada kondisi ketika Matahari berada di titik zenit atau tepat di atas suatu lokasi di permukaan Bumi," demikian keterangan resminya.

Kulminasi hanya terjadi di wilayah yang terletak di antara dua garis balik, yakni Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan.

Indonesia dan Kabah di Mekah, Arab Saudi berada di wilayah tersebut sehingga kedua wilayah ini juga mengalami kulminasi, menurut ORPA BRIN.

Cara cek arah kiblat:

- Gunakan benda tegak seperti botol, tongkat, kaleng, dan lain sebagainya untuk melakukan kalibrasi arah kiblat.

- Selain benda tegak, benda yang digantung seperti bandul juga dapat digunakan untuk melakukan pengecekan arah.

- Sesuaikan jam dengan BMKG, RRI, atau Telkom.

- Permukaan harus datar.

- Untuk mengamati bayangan, benda tegak tersebut diletakkan di permukaan yang datar untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Plt. Direktur Urusan Agama Islam Kementerian Agama, Ahmad Zayadi (Doc: Kemenag)

Kemenag Selenggarakan Forum Sharia Internasional yang Dihadiri 14 Negara, Ini yang Jadi Pembahasan

Kemenag menggelar konferensi Sharia International Forum (SHARIF) 2024 yang dihadiri 14 negara.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024