AS Ketar-ketir Sama Rusia
- Flickr/Kementerian Luar Negeri.
VIVA Tekno – Amerika Serikat (AS) ketar-ketir sama Rusia. Departemen Pertahanan AS atau Pentagon menuding Moskow telah meluncurkan satelit ke Orbit Bumi.
Tidak main-main, satelit yang diterbangkan ini mampu menyerang satelit milik AS dan Sekutunya di luar angkasa.
Yang paling mencengangkan adalah satelit yang diluncurkan Rusia pada minggu lalu tersebut berada pada orbit yang sama dengan satelit milik AS.
“Rusia telah meluncurkan satelit ke orbit rendah Bumi, yang kami nilai, adalah senjata tandingan di luar angkasa,” kata Juru Bicara Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder, seperti dilansir dari situs BBC, Jumat, 24 Mei 2024.
Kabar peluncuran satelit Rusia mencuat ke publik setelah para pejabat Pentagon memberikan peringatan di awal tahun ini bahwa Rusia berencana mengirim senjata berkuatan nuklir ke orbit Bumi.
Hal tersebut diketahui karena bocornya 'informasi yang terkonfirmasi' alias A1 ke media massa yang menunjukkan bahwa satelit milik Rusia itu mampu memancarkan gelombang energi kuat sehingga mampu melumpuhkan satelit lain.
"Senjata semacam itu jelas melanggar Perjanjian Luar Angkasa Tahun 1967 yang isinya melarang negara-negara mengerahkan senjata nuklir atau jenis senjata pemusnah massal lainnya ke ruang angkasa. Untuk itu, kami mempunyai tanggung jawab untuk siap melindungi dan mempertahankan kepentingan kami di antariksa," tegas Ryder.
Tuduhan AS lalu dibantah Rusia.
"Kami rasa kita tidak perlu menanggapi kebocoran informasi apapun dari mereka (Washington DC). Program luar angkasa Rusia berkembang sesuai rencana, seperti peluncuran pesawat untuk berbagai tujuan, termasuk perangkat yang mampu memperkuat pertahanan kami. Itu pun bukan berita juga, kan,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov.