Mengapa Tingkat Pengembalian Barang Temuan di Stasiun Kereta Api Jepang Tinggi

Barang temuan di Stasiun Kereta Api Jepang.
Sumber :
  • @kindnessfact

VIVA Tekno – Jepang terkenal dengan budaya dan masyarakatnya yang menjunjung tinggi nilai-nilai seperti kejujuran, keteraturan, dan rasa tanggung jawab.

KA Direct Train Semarang-Jakarta PP Meluncur Lagi, Catat Jadwal dan Harga Tiketnya

Hal ini terlihat jelas dalam cara mereka memperlakukan barang-barang yang ditemukan di stasiun kereta api.

Berbeda dengan banyak negara lain dimana barang hilang sering kali raib tanpa jejak, di Jepang, peluang untuk mendapatkan kembali barang yang tertinggal di stasiun terbilang sangat tinggi.

Bursa Asia Bervariasi, Investor Tunggu Arah Kebijakan Suku Bunga Jepang

5 Destinasi Musim Dingin Terbaik untuk Liburan Nataru 2024

Lantas bagaimana Jepang bisa mencapai tingkat pengembalian barang temuan yang tinggi di stasiun? berikut beberapa faktor yang mendasarinya.

Sejak kecil, masyarakat Jepang diajarkan nilai-nilai moral seperti kejujuran, rasa hormat, dan tanggung jawab. Nilai-nilai ini ditanamkan melalui pendidikan di sekolah dan keluarga.

barang temuan di stasiun Jepang

Photo :
  • @kindnessfact

Di stasiun kereta api, budaya ini terlihat jelas. Orang-orang Jepang cenderung mengembalikan barang yang mereka temukan kepada petugas, karena mereka merasa itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Mereka tidak ingin merepotkan orang lain atau mengambil sesuatu yang bukan milik mereka.

"Tidak peduli barang apapun itu, mungkin itu adalah barang berharga bagi pemiliknya. Jadi kami memperlakukan barang-barang tersebut dengan hati-hati," ucap seorang petugas ruangan barang hilang, di kutip dari @kindnessfact, Jumat, 24 Mei 2024.

Di stasiun Jepang menyediakan ruang khusus untuk menyimpan barang-barang yang mereka temui di sana. Dalam video yang di unggah Kindnessfact tampak ruangan khusus tersebut dipenuhi berbagai macam barang penumpang kereta yang hilang di stasiun.

Setiap stasiun di Jepang dilengkapi dengan Lost and Found yang dikelola oleh staf khusus. Barang-barang yang ditemukan, baik itu dompet, tas, ponsel, dokumen penting, maupun benda lainnya akan dikumpulkan dan dicatat dengan rapi.

Informasi mengenai barang temuan, seperti deskripsi, lokasi penemuan dan perkiraan waktu akan dipublikasikan di papan pengumuman stasiun, situs web resmi dan bahkan media sosial.

Pemilik barang yang hilang dapat melacak informasi tersebut dan segera melapor ke Lost and Found di stasiun terkait. Staf akan menanyakan beberapa detail untuk verifikasi kepemilikan, seperti ciri-ciri barang dan informasi pribadi. Jika verifikasi berhasil, barang akan dikembalikan kepada pemiliknya tanpa dipungut biaya.

Tingginya tingkat pengembalian barang temuan di Jepang juga didorong oleh rasa percaya antar masyarakat. Orang-orang Jepang percaya bahwa barang mereka akan dikembalikan jika mereka hilang, dan mereka yakin bahwa petugas stasiun akan membantunya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya