Memancing Alien Supaya Datang ke Bumi
- Space.com
VIVA Tekno – Ilmuwan Amerika Serikat (AS) ingin memancing alien supaya datang ke Bumi. Caranya dengan membangun reaktor nuklir mini seukuran telapak tangan untuk membantu menarik makhluk antariksa itu menginjakkan kakinya ke sini.
Adalah Kevin Knuth, seorang Fisikawan dari Universitas Albany, New York, yang mengatakan bahwa itu adalah ide yang bisa diadopsi, sementara reaktor nuklir seukuran tangan manusia sedang dipatenkan.
“Kami mencoba mencari cara untuk menarik UFO dan menemukan cara untuk terhubung dengan mereka. Kami akhirnya memutuskan bahwa UFO memiliki kemampuan untuk mendeteksi senjata nuklir, beberapa di antaranya berada di bawah tanah dan gudang penyimpanan,” kata dia, seperti dilansir dari situs WION, Jumat, 24 Mei 2024.
Knuth bersama para ilmuwan lainnya menyebut bahwa alien tampaknya memiliki kemampuan khusus untuk mendeteksi senjata nuklir. Ide ini didasarkan pada gagasan lama bahwa alien dapat lebih mudah mendeteksi reaktor nuklir, radiasi, atau senjata.
Sebelumnya, sebuah proposal baru yang merinci bagaimana umat manusia dapat mencari tanda-tanda kehidupan asing atau alien di planet jauh telah diajukan baru-baru ini oleh dua ilmuwan.
Usulan tersebut didasarkan pada konsep yang dikenal sebagai panspermia, sebuah hipotesis bahwa kehidupan menyebar melalui ruang angkasa melalui meteorit, asteroid, dan debu ruang angkasa.
"Model kami menunjukkan bahwa ketika kehidupan menyebar ke seluruh galaksi, korelasi muncul antara karakteristik planet dan lokasinya, dan dapat berfungsi sebagai biosignature (tanda kehidupan) agnostik skala populasi," kata ilmuwan, yang penelitian baru ini sudah dipublikasikan di server pracetak arXiv itu.
Biosignature adalah zat, seperti unsur, isotop, molekul, atau fenomena yang memberikan bukti ilmiah tentang kehidupan di masa lalu atau sekarang.
Menurut mereka, biosignature bersifat agnostik karena tidak bergantung pada asumsi kuat mengenai contoh kehidupan atau karakteristik planet tertentu – dengan berfokus pada hipotesis spesifik tentang apa yang mungkin dilakukan kehidupan, bukan apa yang mungkin terjadi.