Transformasi Indosat Masih 'On the Track'

Kantor Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).
Sumber :
  • Dok. IOH

VIVA Tekno – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) ingin melanjutkan penciptaan nilai dalam perjalanan transformasi menuju AI Native TechCo.

1 Bitcoin untuk Pengguna Indosat

Dengan fokus pada inovasi teknologi dan pengembangan AI, operator telekomunikasi itu siap memberikan nilai lebih kepada pemegang saham dan menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan.

“Transformasi ini bukan sekadar langkah perusahaan, tapi juga tonggak penting dalam memajukan negeri. Kami berkomitmen menjalankan strategi dengan tepat dan mengarahkan inovasi untuk mendukung masa depan Indonesia yang berkelanjutan,” kata Direktur Utama dan Kepala Eksekutif Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha di Jakarta, Selasa malam, 21 Mei 2024.

Indosat Mencari Bakat Lewat Sinyal Kuat

Indosat terus melanjutkan komitmen ekspansi perluasan jaringan BTS 4G serta peningkatan cakupan distribusi produk dan pelayanan melalui Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk ke berbagai pelosok pedesaan, termasuk di wilayah timur Indonesia.

Untuk mendukung transformasi menjadi AI Native TechCo, IOH akan terus berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia berbasis teknologi, meningkatkan kualitas layanan, dan memperluas konektivitas.

Gebrakan Lintasarta Jelang Akhir 2024

Hal ini didukung oleh kemitraan strategis Indosat, melalui anak usahanya, dengan NVidia sebagai Cloud Partner Provider pertama di Indonesia serta inisiatif pemberdayaan perempuan dan UMKM.

Manajemen Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).

Photo :
  • VIVA/Lazuardhi Utama

Manajemen Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).

Photo :
Selain itu, IOH juga telah mencatatkan pencapaian keuangannya secara signifikan di sepanjang 2023. Untuk itu, dilakukanlah pembagian dividen tunai dari laba bersih tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023 sebagai dividen final untuk total nilai sebesar Rp2.164.029.415.416 atau setara Rp268,4 per saham kepada para pemegang saham.

Hingga kuartal I 2024, Indosat mencatat total laba bersih sebesar Rp1,29 triliun yang meningkat 39,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya (Year-on-Year/YoY). EBITDA mengalami peningkatan yang lebih cepat dari pendapatan, dengan pertumbuhan 22,1 persen YoY mencapai Rp6,51 miliar.

"Pencapaian kinerja yang solid ini tidak lepas dari hasil kontribusi para karyawan, kolaborasi dengan mitra strategis, pelanggan yang loyal, dan kepercayaan yang diberikan para pemegang saham," ungkap Vikram.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya