Telkomsat Jamin Kerja Sama dengan Starlink Tak Ganggu Kedaulatan Nasional

Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd. Rauf.
Sumber :
  • Dok. Telkomsat

VIVA Tekno – Anak usaha Telkom Group, Telkomsat, dan Starlink melakukan penandatanganan kerja sama (PKS) untuk layanan segmen perusahaan atau enterprise berbagai wilayah di Indonesia.

Hati-hati, Paket Bundling Ini buat Kamu Ketagihan

Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd. Rauf memastikan kerja sama tak mengganggu keamanan dan kedaulatan nasional.

Ia mengatakan jika kerja sama ini memungkinkan Telkomsat untuk menggelar layanan bisnis (business services) berbasis Starlink yang kompetitif dan setara dengan penawaran paket bisnis yang ditawarkan melalui website Starlink.

Industri Telekomunikasi Menghadapi Tantangan Berat

“Momentum kerja sama ini semakin mengukuhkan posisi Telkomsat sebagai mitra strategis pertama dan utama Starlink di Indonesia,” kata dia, Sabtu, 18 Mei 2024.

Dilansir dari laman resmi Starlink, paket enteprise terbagi menjadi tiga paket yaitu Lokasi Tetap, Mobilitas Darat, dan Maritim.

Telkomsat Usung Pinisi

Paket internet ini masuk ke dalam kategori Bisnis yang memiliki kuota standar tanpa batas dengan harga mulai dari Rp1,1 juta untuk prioritas-40 GB hingga Rp12,3 juta untuk prioritas-6TB.

Kemudian, paket mobilitas darat dari Rp4,3 juta per bulan hingga Rp86 juta. Terakhir, paket maritim mulai dari Rp4,3 juta untuk prioritas Mobile-50 GB hingga Rp86 juta untuk prioritas mobile-5TB.

Sebagai informasi, Telkomsat telah menjalin kerja sama dengan Starlink sejak 2021 dan telah menggelar layanan backhaul Starlink sejak 2022 dengan memanfaatkan hak labuh yang telah diberikan oleh pemerintah.

Backhaul adalah suatu jalur yang menghubungkan dari suatu Base Station ke Base Station lain atau dari suatu Base Station ke core network.

Di daerah rural, hal ini menjadi isu mengingat geografis di daerah rural yang terjal dan sulit dijangkau oleh serat optik, bahkan gelombang micro atau microwave.

“Infrastruktur backhaul yang digelar oleh Telkomsat ini mampu memberikan layanan konektivitas satelit yang berkualitas dengan tetap menjamin kedaulatan dan keamanan data nasional,” ujar Lukman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya