Aplikasi Ini Bisa Tahu Seseorang Melakukan Plagiat

Plagiat / copy paste.
Sumber :
  • RecruitingDaily

VIVA Tekno – Perkembangan teknologi semakin mempermudah akses pendidikan, khususnya bagi mahasiswa yang sedang kuliah. Akses dan kesibukan membuat mereka terkadang tidak sempat untuk datang ke kampus.

Kuliah online atau jarak jauh menjadi solusi dalam hal ini. Inovasi akses pendidikan dengan kuliah online pun kini mudah dijangkau. Apalagi, Indonesia merupakan negara kepulauan dengan kondisi geografis yang cukup beragam.

Hal tersebut menjadi tantangan yang harus diatasi bersama dalam hal akses dan pemerataan pendidikan di Tanah Air. Kendati kuliah online digelar, bukan berarti kualitas tidak terjaga dan mudah menyontek saat pelaksanaan ujian.

Karena ada aplikasi autoproctor yang dapat di add-on (pasang-tambah) pada Google Form. Selain berfungsi sebagai pengawasan jarak jauh, aplikasi tersebut juga berfungsi sebagai timer ujian dan memiliki fungsi yang sama dengan proctorio yang sudah dimanfaatkan oleh Universitas Bina Nusantara atau Binus saat ini.

Pemanfaatan aplikasi autoproctor merupakan hal yang baik bagi para dosen dan dapat dioptimalisasi, karena mayoritas dosen saat ini masih memanfaatkan Google Form untuk ujian dan evaluasi pembelajaran.

Fitur penghitung waktu dan pengawasan jarak jauh dengan memanfaatkan kamera serta microphone yang terdapat pada tablet atau laptop mahasiswa yang melakukan ujian dirasa sudah cukup membantu para dosen untuk melakukan pengawasan selayaknya sedang melakukan ujian di kampus.

"Pemanfaatan aplikasi autoproctor selain membantu dosen, juga sangat sesuai digunakan sebagai alat bantu evaluasi pembelajaran bahasa. Teknologi ini bisa tahu mahasiswa plagiat atau menyontek. Kalau ketahuan, langsung DO (drop out)," kata Direktur Binus Online Harjanto Prabowo kepada VIVA Tekno, Kamis, 16 Mei 2024.

Indonesia Re Fokus Inovasi Produk Genjot Peningkatan Layanan Reasuransi

Ilustrasi melek teknologi.

Photo :
  • Pixabay

Fakta Menarik Lagu Apt Rose BLACKPINK dan Bruno Mars, Dicekal di Korea hingga Disebut Plagiat

Ilustrasi melek teknologi.

Photo :
Tidak hanya itu. Sejak berdiri pada 2009, Binus Higher Education melalui BINUS Online senantiasa berkomitmen untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul untuk memenuhi kebutuhan industri.
DFFS 2024 Bakal Dihadiri Prabowo Subianto dan Ratusan Tokoh Penting

Menurut data Binus Online, hingga kini telah melahirkan lebih dari 9.000 alumni di seluruh Indonesia bahkan hingga ke luar negeri, serta berkontribusi dalam dukungan subsidi biaya pendidikan dengan nilai mencapai Rp56 miliar selama 15 tahun berdiri.

"Kami mendukung dalam peningkatan soft and hard skill yang diperlukan untuk dapat sukses di era digital sekarang. Kuliah online juga dapat menjangkau ke lebih banyak lapisan masyarakat di Indonesia, bahkan hingga sampai luar negeri," jelas Harjanto.

Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk semakin memperluas akses pendidikan dan ilmu yang berkualitas melalui peluncuran 15 ribu Konten Pembelajaran bagi Nusantara yang dapat diakses secara gratis oleh seluruh masyarakat.

Ilustrasi aplikasi digital untuk kesehatan. (Unsplash.com/Alexander Sinn)

5 Aplikasi Digital untuk Kesehatan

Di era digital saat ini, menjaga kesehatan tidak hanya dapat dilakukan dengan berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024