Tempat Paling Sunyi di Bumi, Manusia Hanya Bertahan Maksimal 1 Jam
- The Jerusalem Post/Wikimedia
VIVA Tekno – Pernahkah kamu mendengar tentang tempat paling sunyi di dunia? Tempat ini begitu sunyi hingga tidak ada yang bisa bertahan lebih dari satu jam di dalamnya.
Tempat ini adalah sebuah ruang anechoic yang dibangun oleh Microsoft di kantor pusat mereka di Redmond, Washington. Pada tahun 2015, ruangan ini diakui oleh Guinness Book of Records sebagai tempat paling sunyi di Bumi.
Ruang anechoic dirancang untuk menghilangkan semua suara eksternal, sehingga yang terdengar hanyalah suara dari dalam tubuhmu sendiri. Setelah beberapa menit berada di dalam ruangan, kamu bisa mulai mendengar detak jantungmu sendiri.
Beberapa menit kemudian, suara tulang berderak dan darah yang mengalir melalui tubuh juga bisa terdengar. Pengalaman ini bisa sangat mengganggu, karena kita terbiasa dengan suara latar dari lingkungan sekitar.
Sebuah lingkungan yang kita anggap sangat tenang, seperti perpustakaan, masih memiliki tingkat kebisingan sekitar 40 desibel. Sementara itu, ambang pendengaran manusia berada di sekitar 0 desibel. Di ruang anechoic ini, tingkat kebisingan berada di bawah ambang pendengaran tersebut, menciptakan keheningan yang luar biasa.
Hondaraj Gopal, desainer utama proyek ini, mengatakan bahwa di dalam ruang anechoic, kamu bahkan bisa mendengar gerakan kepala dan suara napas kamu sendiri dengan sangat jelas. Keheningan mutlak ini, tanpa suara dari dunia luar, perlahan-lahan bisa berubah menjadi dering yang tidak tertahankan di telinga. Hal ini juga bisa membuat kamu kehilangan keseimbangan karena kurangnya gema yang membantu kita menavigasi ruang.
"Ketika kamu memutar kepala, kamu bahkan bisa mendengar gerakan itu. Kamu bisa mendengar dirimu bernapas dan suaranya cukup keras," kata Hondaraj Gopal, desainer utama proyek di Microsoft yang dikutip dari The Jerusalem Post pada Kamis, 16 Mei 2024.
Ruang anechoic ini dibangun dengan sangat teliti. Terdiri dari enam lapisan beton dan baja, ruangan ini sedikit terpisah dari bangunan lain di sekitarnya. Di bawahnya, dipasang deretan pegas peredam kejut. Di dalam ruangan, baji fiberglass dipasang di lantai, langit-langit, dan dinding untuk memecah gelombang suara sebelum sempat merambat.