AI di Tempat Kerja Sudah Ada, tapi Masih Banyak Pembenahan

Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA Tekno – Menurut penelitian terbaru dari Microsoft dan Likedln, karyawan di Asia Pasifik sudah mulai menggunakan AI untuk meningkatkan keterampilan mereka, meskipun dukungan dari perusahaan masih terbatas.

Rahasia Sukses Investasi: Due Diligence untuk Milenial dan Gen Z yang Visioner

Laporan yang berjudul AI di tempat kerja sudah hadir, sekarang masuk ke bagian yang sulit, ini menunjukkan bahwa para pemimpin perusahaan perlu bertindak cepat untuk memanfaatkan AI agar dapat membawa dampak nyata pada bisnis mereka.

Temuan utama, 83 persen di Aia Pasifik menggunakan AI di tempat kerja dan 79 persen dari mereka membawa alat AI mereka sendiri.

Maestro Teknologi Ingatkan AI Akan Kuasai Manusia

Hal ini menunjukkan bahwa karyawan proaktif dalam mengadopsi AI untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas mereka, meskipun perusahaan mereka belum tentu menyediakan dukungan yang memadai.

Detik-detik Bos Perusahaan Game di Bekasi Aniaya Pegawai, Disemprot APAR hingga Dikeroyok sampai Babak Belur

Ilustrasi kantor/tempat kerja.

Photo :
  • Arkadia Works

Namun, 61 persen pemimpin di Asia Pasifik khawatir bahwa perusahaan mereka tidak memiliki visi AI yang jelas.

Sedangkan, yang lainnya khawatir tentang ketersediaan talenta dengan keterampilan AI yang memadai. Kekhawatiran ini dapat menghambat perusahaan dalam memanfaatkan AI secara maksimal.

Sebanyak 76 persen pemimpin di Asia Pasifik mengatakan bahwa mereka lebih memilih untuk mempekerjakan kandidat yang kurang berpengalaman tetapi memiliki keterampilan AI dari pada kandidat yang lebih berpengalaman tanpa keterampilan tersebut.

Selain itu, Linkedln melihat peningkatan 142 kali dalam anggota yang menambahkan keterampilan AI ke profil mereka dalam setahun terakhir.

Hal ini menunjukkan peluang besar bagi karyawan untuk meningkatkan kemampuan mereka dan bagi perusahaan untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik.

Bersamaan dengan peluncuran laporan ini, Microsoft juga mengumumkan beberapa inovasi baru untuk membantu karyawan dan perusahaan untuk memanfaatkan AI dengan lebih baik.

Kemampuan Baru Copilot di Microsoft 365, Copilot, asisten cerdas Microsoft, akan menjadi lebih komunikatif dan proaktif, menawarkan saran yang lebih personal dan membantu pengguna menyelesaikan tugas dengan lebih mudah.

LinkedIn menyediakan lebih dari 600 kursus AI dan 50 kursus pembelajaran AI baru untuk membantu para profesional meningkatkan keterampilan mereka.

LinkedIn menawarkan alat yang didukung AI untuk membantu pengguna menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan mereka dan mendapatkan saran tentang cara meningkatkan kemampuan mereka.

Pemimpin perusahaan di Asia Pasifik perlu bertindak cepat untuk memanfaatkan AI agar dapat tetap kompetitif.

Hal ini termasuk mengembangkan visi AI yang jelas, berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan, dan menciptakan budaya yang mendukung adopsi AI.

Dengan mengambil langkah-langkah ini, perusahaan dapat memanfaatkan AI untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan inovasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya