Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil
- Pixabay
Jakarta – Berbicara ukuran penis mungkin akan dipandang sebagai sesuatu yang tabu, tapi sebagian dari pria di dunia kerap membicarakan hal ini, entah itu lebih besar atau lebih baik. Mereka bahkan kerap memuji orang yang memiliki ukuran penis besar dibanding dirinya.Â
Melansir Metro, pandangan mengenai ukuran besar atau kecil tersebut dapat memengaruhi rasa percaya diri seseorang. Hal ini bisa diperparah dengan menjadi seorang ‘dickmorphia’. Istilah ini menggambarkan ketika seseorang terus-menerus mengkhawatirkan ukuran penisnya.
Dalam bidang medis disebut sebagai gangguan dismorfik penis atau kecemasan pada penis kecil. Penelitian menunjukkan bahwa hanya sepertiga pria yang merasa senang dengan apa yang mereka miliki, namun obsesi obsesif dan rasa malu terhadap ukuran penis menyebabkan hal ini berubah menjadi varian dismorfia tubuh.
Elize Kapaeva, seksolog bersertifikat mengatakan bahwa hal ini dapat menyebabkan reaksi berbeda tergantung pada apakah seseorang termasuk grower atau penis kecil tapi tumbuh signifikan saat ereksi dan shower atau orang yang bermasalah dengan ukuran penis besar.Â
Dalam kasus pertama, seorang pria berpikir bahwa penis kecil akan membuat pasangan tidak mau berhubungan dengan dirinya karena ukuran tersebut. Karena itu, seorang pria akan merasa sangat frustasi lantaran memiliki ukuran yang kecil.Â
Kegelisahan bisa sangat besar karena mereka kerap berpikir bahwa dirinya tidak boleh menjadi pecundang di ranjang. Banyak tanggung jawab dan kecemasan juga muncul di sini karena seolah-olah laki-laki secara biologis ditentukan oleh hubungan seks dan identitas mereka.
Penting untuk diketahui bahwa rata-rata ukuran penis hanyalah rata-rata dengan pertimbangan variasi yang luas di semua populasi. Penelitian yang konsisten mengenai topik ini juga sangat sedikit sehingga kamu jangan membandingkan dengan film porno atau beberapa teman.Â
Ingatlah, segala sesuatu mulai dari gairah, usia, hingga suhu dapat memengaruhi ukuran penis. Belum lagi mengukur lebih tinggi atau lebih rendah dari rata-rata seharusnya tidak berdampak pada kemampuan kamu untuk memiliki kehidupan seks yang sehat dan memuaskan.
Dickmorphia kerap kali disebabkan oleh perbandingan, meskipun dalam faktanya bahwa kenikmatan dan ketertarikan seksual bukanlah hal yang sama. Banyak pria yang juga membandingkan diri mereka sendiri dengan standar yang tidak realistis.Â
Menurut penelitian terhadap mainan seks paling populer yang dilakukan oleh University of Kent, wanita tidak terlalu mementingkan ukuran yang besar. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa sebagian wanita lebih menyukai penis berukuran ‘rata-rata’ dan tidak terlalu memikirkan ukuran penis yang besar.Â