Kapan Bumi Kiamat?
- World Anvil
Jakarta – Pertanyaan mengenai kapan Bumi akan mengalami kiamat seringkali menjadi topik pembicaraan, namun sampai saat ini pertanyaan tersebut masih belum dapat dijawab dengan pasti.
Berbagai ancaman baik dari alam maupun dari tangan manusia bisa menyebabkan Bumi mengalami kehancuran baik secara perlahan maupun secara mendadak, mirip dengan kiamat.
Bintang yang dapat menghantam planet, planet tetangga yang berbahaya, bahkan lubang hitam yang mungkin menghisap seluruh Tata Surya, semuanya merupakan contoh ancaman terhadap keberlangsungan kehidupan di Bumi.
Dari dalam Bumi sendiri, terdapat potensi erupsi gunung berapi yang besar dan pemanasan global yang dapat mengakibatkan kondisi Bumi tidak lagi mendukung kehidupan, dan manusia bisa mengalami kepunahan secara perlahan.
Lalu, sampai kapan Bumi kita akan bertahan sebelum mengalami hari akhir kiamat?
Sejumlah pakar menyebut kemungkinan Bumi baru akan mengalami kiamat sekitar 1,3 miliar tahun lagi dan saat itu sudah tidak ada manusia yang hidup. Menurut para pakar itu, kematian Bumi akibat ulah Matahari.
Matahari merupakan sumber gravitasi dan energi yang penting. Namun suatu hari nanti, hal itu akan menyebabkan kehancuran Bumi.
Seiring bertambahnya usia bintang pusat tata surya itu, siklus hidupnya pada akhirnya akan menghabiskan Bumi.
Lalu berapa lama waktu yang dimiliki Bumi hingga planet kita ditelan Matahari? Perkiraan waktu kematiannya beberapa miliar tahun dari sekarang tapi kehidupan di Bumi akan berakhir jauh lebih cepat dari itu.
Mengutip LiveScience, Bumi akan menjadi tidak layak huni bagi sebagian besar organisme dalam waktu sekitar 1,3 miliar tahun karena evolusi alami Matahari.
Sementara itu, dari faktor internal, ulah manusia yang menyebabkan perubahan iklim juga dapat membawa kehancuran bagi Bumi dan kepunahan pada beberapa abad mendatang, jika hal tersebut tidak ditanggulangi.