5 Penyakit yang Rentan Menyerang Kucing Peliharaan
- Pixabay/mochawalk
VIVA – Memiliki kucing peliharaan mungkin menjadi pengalaman yang menyenangkan, tetapi seperti halnya manusia, kucing juga rentan terhadap berbagai penyakit. Untuk menjaga kucing kesayangan tetap sehat dan bahagia, penting untuk mengenali penyakit-penyakit yang sering menyerang mereka. Apa saja? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini 5 penyakit yang kerap menyerang kucing.
1. Flu Kucing
Flu kucing adalah infeksi virus yang mirip dengan flu pada manusia. Gejalanya meliputi hidung berair, mata merah dan berair, bersin, dan demam. Kucing yang menderita flu kucing dapat terlihat lesu dan kehilangan nafsu makan. Kondisi ini dapat menyebar dengan cepat di antara kucing, terutama di tempat-tempat dengan populasi kucing yang padat.
2. Penyakit Gigi dan Gusi
Kucing juga rentan terhadap masalah kesehatan gigi dan gusi. Plak dan tartar dapat menumpuk di gigi mereka, menyebabkan masalah seperti radang gusi (gingivitis) dan penyakit periodontal. Gejala yang perlu diperhatikan termasuk bau mulut yang tidak sedap, gusi merah atau bengkak, dan kesulitan makan atau mengunyah makanan.
3. Penyakit Saluran Pernapasan Bawah (Lower Respiratory Tract Disease)
Penyakit saluran pernapasan bawah sering menyerang kucing, terutama yang tinggal di lingkungan yang lembab atau berdebu. Gejalanya termasuk batuk, sesak napas, dan suara napas yang berat atau berderak. Infeksi virus atau bakteri dapat menjadi penyebab utama penyakit ini, dan dapat berkembang menjadi pneumonia jika tidak diobati.
4. Cacingan
Cacingan adalah masalah umum pada kucing, terutama pada kucing yang sering berinteraksi dengan hewan lain atau yang tinggal di luar ruangan. Jenis cacing yang umum pada kucing termasuk cacing pita, cacing gelang, dan cacing cambuk. Gejala cacingan dapat bervariasi, tetapi sering kali meliputi muntah, diare, penurunan berat badan, dan bulu yang kusam.
5. Penyakit Saluran Kemih (FLUTD)
Penyakit saluran kemih adalah masalah umum pada kucing. Gejalanya termasuk sering buang air kecil, kesulitan buang air kecil, darah dalam urine, dan perilaku buang air kecil di luar kotak pasir. Penyakit saluran kemih dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan memerlukan perawatan medis segera.