Luar Dalam Bulan Akhirnya Terkuak

Bumi dan Bulan.
Sumber :
  • Unsplash

VIVA Tekno – Investigasi menyeluruh yang dilakukan para ilmuwan menyebutkan bahwa inti Bulan sebenarnya adalah bola padat dengan kepadatan serupa dengan besi.

Sidang Pemakzulan Presiden Korsel Bakal Dimulai 27 Desember 2024

Mereka berharap, hal ini akan membantu menyelesaikan perdebatan panjang mengenai apakah inti Bulan itu padat atau cair, dan mengarah kepada pemahaman yang lebih akurat mengenai sejarah Bulan dan juga Tata Surya.

Teka-teki tentang bagaimana komposisi inti lapisan Bulan akhir berhasil diungkap ilmuwan dengan menggunakan data seismik.

Ribuan Ilmuwan Dunia Termasuk Peraih Nobel Tulis Surat Terbuka Desak Gencatan Senjata Gaza

Caranya, gelombang akustik yang dihasilkan gempa bergerak dan dipantulkan dari material di dalam planet atau Bulan. Para ilmuwan mengaku ketika menemukan inti Bulan menggunakan data seismik sangat mirip dengan Bumi.

"Inti dalamnya padat dan inti luarnya berupa cairan. Kami memiliki data seismik Bulan yang dikumpulkan Misi Apollo, tapi resolusinya terlalu rendah untuk menentukan keadaan inti Bulan secara akurat," Astronom Arthur Briaud dari Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis, seperti dikutip dari situs Sciencealert, Rabu, 24 April 2024.

Cak Imin Tunggu Investigasi Pemuda Tanpa Tangan Diduga Perkosa Wanita di NTB

Menurut pemodelan, inti luar memiliki radius sekitar 362 kilometer dan inti dalam memiliki radius sekitar 258 kilometer. Artinya, ukuran itu sekitar 15 persen dari seluruh radius Bulan.

Pada inti dalam Bulan memiliki kepadatan sekitar 7.822 kilogram per meter kubik. Berarti kepadatan itu sangat mirip dengan kerapatan besi.

Penemuan ini mirip dengan penelitian ilmuwan planet NASA Marshall Renee Weber pada 2011 menggunakan teknik seismologi mutakhir pada data Apollo.

Mereka menemukan bukti adanya inti dalam Bulan yang padat dengan radius sekitar 240 kilometer, dan kepadatan sekitar 8.000 kilogram per meter kubik.

“Penemuan ini mengonfirmasi kebenaran inti Bulan mirip Bumi," tutur Briaud. Seperti diketahui, Bulan memiliki medan magnet yang kuat, yang mulai menurun sekitar 3,2 miliar tahun lalu.

Medan magnet seperti itu dihasilkan oleh gerakan dan konveksi di inti bulan. Jadi, terbuat dari apa inti Bulan, sangat relevan dengan bagaimana dan mengapa medan magnet menghilang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya