Indosat Tetap Tenang meski Ada Lonjakan
- Dok. Indosat Ooredoo Hutchison
VIVA Tekno – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengalami lonjakan trafik data sebesar 17 persen sepanjang periode Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah.
Meski begitu, mereka membuktikan kualitas jaringannya berhasil melayani pelanggan dan masyarakat selama masa kenaikan trafik telekomunikasi sepanjang Ramadan, Lebaran, dan masa libur setelah Lebaran.
Lonjakan trafik data yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.
Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison Desmond Cheung mengaku jika pelayanan yang diberikan sepanjang periode Hari Raya Idul Fitri dan juga musim mudik menjadi bukti komitmen untuk terus dapat melayani pelanggan di mana pun dan dalam situasi apapun.
"Komitmen kami terhadap Unparalleled Network Services Guaranteed atau jaminan pelayanan jaringan yang tak tertandingi menjadi landasan untuk terus meningkatkan kualitas jaringan, tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga diperluas hingga ke wilayah pedesaan," kata dia, Senin, 22 April 2024.
Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya penggunaan beberapa aplikasi oleh pelanggan, seperti TikTok, Instagram, dan YouTube yang menjadi penyumbang terbesar dalam lonjakan trafik data, dengan rata-rata peningkatan sebesar 24 persen.
Sementara itu, game mobile seperti Mobile Legends, Free Fire, dan Call of Duty mencatat lonjakan trafik data tertinggi, dengan rata-rata peningkatan sebesar 95 persen.
Kualitas layanan ini didukung pemanfaatan infrastruktur jaringan berteknologi tinggi berbasis artificial intelligence/machine learning, efisien dari sisi penggunaan energi, serta sumber daya manusia yang andal.
"Dengan Unparalleled Network Services Guaranteed, kami bertekad untuk terus meningkatkan pengalaman digital pelanggan, menyesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka," tutur Desmond.
Sebagai informasi, IOH juga mengantisipasi meningkatkan kebutuhan telekomunikasi pelanggan dengan menambah 2.145 sites baru dan 38 mobile BTS (MBTS).
Penambahan ini juga didukung oleh jaringan fiber optik sepanjang lebih dari 51 ribu km dan lebih dari 224 ribu km akses metro fiber optic untuk memperkuat sinyal di lokasi prioritas.
Tidak hanya itu, Indosat juga menyiagakan lebih dari dua ribu personel yang bekerja 24 jam 7 hari baik di lapangan maupun di Pusat Operasi Jaringan Indosat (INOC) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Hasilnya, jumlah tiket aduan pelanggan mengalami penurunan sebesar 26 persen untuk IM3 dan 42 persen untuk Tri dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya.