58 Persen Penduduk Indonesia jadi Pelanggan Telkomsel
- Dok. Telkomsel
VIVA Tekno – Telkomsel, anak usaha Telkom, membukukan pendapatan sebesar Rp28,5 triliun dengan tingkat profitabilitas sehat.
Hal ini didukung oleh pertumbuhan Digital Business sebesar Rp19,7 triliun atau tumbuh 8,6 persen tahun ke tahun (YoY), dan Lalu Lintas Data mengalami peningkatan 14,4 persen YoY menjadi 4.823.809 terabyte (TB).
Selain itu, Telkomsel juga tetap fokus pada produktivitas pangsa pasar atau market share dengan jumlah pelanggan seluler mencapai 159,7 juta atau tumbuh 5,7 persen YoY.
Dengan total penduduk Indonesia mencapai 275,5 juta jiwa, menurut Bank Dunia, maka 58 persennya menjadi pelanggan operator telekomunikasi pelat merah tersebut.
Bukan hanya seluler, jumlah pelanggan IndiHome residensial (B2C) sebanyak 8,9 juta pada akhir Maret 2024.
Demi memperkuat posisi sebagai pemain dominan dalam aspek jangkauan konektivitas dan kualitas layanan, saat ini Telkomsel memiliki 257.349 Base Transceiver Station (BTS), yang terdiri dari 207.671 BTS 4G dan 710 BTS 5G.
Kinclongnya kinerja Telkomsel tentu berdampak positif terhadap laporan keuangan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, di mana perseroan membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp37,4 triliun pada kuartal I 2024 atau tumbuh 3,7 persen YoY.
Pencapaian ini didorong oleh pertumbuhan kinerja bisnis Data, Internet & IT Services sebesar 11,3 persen YoY menjadi Rp22,1 triliun.
Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) perseroan tercatat positif sebesar Rp19,4 triliun atau tumbuh 2,2 persen YoY dengan margin EBITDA stabil di kisaran 51,9 persen.
Sementara itu, perseroan mencatatkan laba bersih operasi Rp6,3 triliun atau tumbuh positif 3,1 persen dengan margin sebesar 16,9 persen. Hal ini menunjukkan kinerja Telkom yang cukup memuaskan di tengah kondisi industri yang kian menantang.
Dalam kurun tiga bulan pertama 2024, total belanja modal atau capital expenditure mencapai Rp5,1 triliun atau 13,6 persen dari total pendapatan.
Anggaran ini difokuskan pada pengembangan infrastruktur jaringan telekomunikasi TelkomGroup meliputi pembangunan BTS 4G dan 5G, pembuatan Satelit Merah Putih 2 yang saat ini berada di orbit 113 BT, penggelaran sistem komunikasi kabel laut, serta pembangunan Hyperscale Data Center di Cikarang dan Batam.
"Kami masih fokus pada langkah transformasi melalui strategi utama Five Bold Moves. Untuk itu, kami akan terus menjalankan bisnis dengan berfokus pada penguatan digital connectivity, digital platform, dan digital services," ungkap Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, Senin, 22 April 2024.