Berharap Starlink Bisa 'Hidupi' Daerah 3T

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong.
Sumber :
  • VIVA/Luzman Rifqi Karami

VIVA Tekno – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengharapkan penyedia layanan telekomunikasi berbasis satelit Starlink bisa melayani daerah-daerah yang belum terjangkau jaringan kabel serat optik (fiber optic) di Indonesia.

Profesor Ilmu Pemerintahan Ingatkan Prabowo Harus Pastika Tanggal Pemerintah Pindah ke IKN

"Dari sisi teknologi bisa mengatasi persoalan geografis. Kan, posisinya di atas," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong di Jakarta, Rabu, 17 April 2024.

Menurutnya, kalau kabel serat optik kualitas bagus, tapi harganya mahal. Belum lagi wilayah geografis jika ada gangguan seperti terjadi gempa di bawah laut, maka jaringan bisa langsung terputus.

IKN Ready for Indonesian Government Move in 2028

Hadirnya penyedia layanan telekomunikasi berbasis satelit seperti Starlink diharapkan dapat membantu upaya pemerintah untuk meningkatkan konektivitas di daerah-daerah yang belum terjangkau jaringan kabel serat optik.

Usman Kansong juga mengemukakan bahwa pemerintah berupaya menjaga kompetisi yang sehat di antara para penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia.

National Mosque at IKN to Feature Grand Imam Leadership Like Istiqlal

"Kita mau menata persaingan untuk meningkatkan kualitas layanan. Jadi, ya, didorong ke daerah yang susah medannya (wilayah geografis) seperti 3T," tutur dia.

Sebagai informasi, Starlink milik Elon Musk akan mulai uji coba layanan telekomunikasinya di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara pada Mei 2024.

Saat ini, Starlink sudah mulai mengurus izin penggunaan teknologi VSAT dan permohonan izin sebagai penyedia layanan internet.

Bus yang kecelakaam saat mengangkut siswa ke IKN

Viral! Bus Rombongan SMK 17 Samarinda Kecelakaan di IKN

Bus nahas yang mengangkut puluhan siswa itu kecelakaan di kawasan Sepaku, Kaltim.

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024