Agar Libur Lebaran Tidak Tekor

Antrian Panjang di Gerbang Tol Cikampek Utama Saat Arus Balik Lebaran 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Tekno – Musim libur Lebaran telah tiba. Meski begitu, para penipu online juga semakin aktif. Salah satu penipuan yang kerap terjadi adalah saat pembelian tiket perjalanan maupun reservasi hotel.

Kaspersky membagikan sejumlah tips terhindar dari penipu online agar libur Lebaran menjadi semakin aman dan nyaman.

Pertama, saat membeli tiket perjalanan serta memesan hotel dan apartemen, gunakan hanya situs web yang mempunyai reputasi baik.

Jika memungkinkan, belilah tiket langsung di situs maskapai perjalanan terkait. Mungkin sedikit lebih mahal, tapi selalu lebih aman.

Lalu, jangan terkecoh dengan janji hadiah atau harga murah yang tidak masuk akal. Selalu menaruh curiga agar Anda tidak terjerumus dalam perangkap penipu online.

Selain itu, periksa dengan cermat alamat situs yang dibuka. Cek berulang kali URL halaman sebelum memasukkan informasi penting apapun di sana, seperti nama pengguna dan kata sandi, nomor kartu pembayaran, dan lainnya.

Jangan pernah membagikan nomor reservasi kepada siapa pun, atau mengunggah foto tiket dengan kode tertentu di media sosial.

Beberapa hari sebelum tanggal keberangkatan, periksa semua pemesanan yang dibuat untuk perjalanan tersebut.

Jangan Asal Posting! 9 Hal yang Harus Dihindari di Media Sosial

Jika ada masalah dengan reservasi, lebih baik diselesaikan terlebih dahulu, bukan di meja check-in bandara, resepsionis hotel atau lainnya.

Terakhir, gunakan antivirus yang andal dengan perlindungan bawaan terhadap penipu online dan phishing di semua perangkat. Hal ini akan memberi Anda peringatan dini tentang situs yang harus dihindari.

Calvin Verdonk Buka Suara, Si Kalem Timnas Indonesia Itu Tak Mau Manfaatkan Media Sosial untuk Cari Uang

Tuai Sorotan Usai Unggah Video dengan Fadil Jaidi, Fuji: Kangen Kamu Banget
Ilustrasi menggunakan media sosial.

Hati-hati, Modus Baru Judi Online Merasuki Media Sosial

Secara akumulatif, sejak 20 Oktober hingga 22 November 2024, Kemenkomdigi sudah melakukan penindakan sebanyak 352.719 konten judol.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024