Komet Setan Muncul Jelang Idul Fitri
- Newsweek
VIVA Tekno – Komet Setan atau Devil Comet akan melewati Bumi untuk pertama kalinya dalam 71 tahun. Kedatangannya diprediksi bersamaan dengan Gerhana Matahari Total (GMT) pada 8 April 2024, atau menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Secara resmi, batuan luar angkasa itu bernama Komet 12P/Pons-Brooks, tipe cryovolcano (punya gunung api yang menyemburkan material seperti air, amonia, dan hidrokarbon).
Disebut Komet Setan karena pembentukan dua formasi mirip 'tanduk' yang terdiri dari es dan gas serta ledakan berkala.
Komet berukuran raksasa setara Manhattan di New York, Amerika Serikat (AS) ini terdiri dari debu, gas beku, es, dan bebatuan yang terikat bersama setelah pembentukan Tata Surya.
Situs Astronomy menulis, Komet Setan diklasifikasikan sebagai komet periode pendek karena mengorbit Matahari setiap 71,2 tahun sekali.
Untuk diketahui, komet dengan periode kurang dari 200 tahun dianggap sebagai komet periode pendek. Komet ini bukanlah pendatang baru di Tata Surya.
Manusia sudah mengenal Pons-Brooks sejak 1812, ketika pemburu komet, Jean-Louis Pons, melihatnya pada magnitudo 4.
Tapi, pengamatan Komet Setan tersebut tidak cukup akurat untuk memprediksi kapan dan di mana akan kembali. Kemudian, komet ini ditemukan kembali pada 1883 oleh William Brooks.
Menurut Times, Komet Setan terakhir kali mencapai perihelion-posisi terdekatnya dengan Matahari pada 1954. Penampakan komet pada saat itu membuatnya menjadi pusat perhatian langit.
Sayangnya, fenomena tersebut tak bisa disaksikan di Indonesia lantaran berlangsung di Amerika Utara. Selain itu juga Gerhana Matahari Total (GMT) tidak akan terjadi di Tanah Air.