Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar

Kamis, 28 Maret 2024 - 18:08 WIB

Oleh :

Tamara Amalia

Sapi Albino Ko Muang Phet.

Sumber :

Thailand – Tak seperti biasanya, pekan lalu, Gedung Pemerintahan dan Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin membuka gerbang mereka untuk 'seekor' tamu yang tak biasa, yaitu kerbau putih albino raksasa seharga US$500.000 atau Rp7,8 miliar.

Baca Juga :

Pemerintah Thailand Canangkan Usia Pensiun Jadi 65 Tahun, Pekerja Dapat Pesangon 180 kali Gaji?

Kerbau bertubuh besar ini bernama Ko Muang Phet, terkenal di kalangan peternak Thailand sebagai hewan pejantan. Dengan tinggi 1,8 meter, kerbau albino berusia empat tahun dari provinsi barat Phetchaburi itu memiliki berat 1,4 ton, hampir tiga kali lebih berat dari rata-rata kerbau.

Ko Muang Phet sebelumnya memang sudah terkenal dan tampil dalam sebuah episode sinetron Sound From The Field Of Love yang sangat populer.

Sapi albino Ko Muang Phet asal Thailand

Photo :

PM Thailand Srettha berhadapan langsung dengan selebriti bertanduk itu di depan Gedung Pemerintahan. “Saya tidak menyangka kita punya kerbau secantik ini,” kata Srettha kepada wartawan yang berkumpul, sambil dengan hati-hati menepuk salah satu tanduk besar makhluk itu yang melengkung, melansir CNA, Kamis, 28 Maret 2024.

Seperti diketahui, kerbau termasuk hewan populer di pedesaan Thailand, dihargai sebagai hewan ternak yang kokoh dan dapat diandalkan. Namun, spesimen kerbau albino sangat berharga karena kelangkaannya.

Asosiasi Pembibitan Kerbau Thailand pun telah mendesak pemerintah untuk memanfaatkan hewan-hewan agung ini sebagai simbol “soft power,” yang mempromosikan warisan pertanian Thailand di panggung global.

Sapi albino Ko Muang Phet asal Thailand

Photo :

Pemilik sapi albino raksasa, Jintanat Limtongkul, mengungkapkan antusiasmenya untuk menampilkan budaya kerbau Thailand, berencana untuk memperkenalkan empat kerbau raksasa, termasuk Ko Muang Phet, kepada wisatawan di Jalan Khao San Bangkok selama festival Songkran mendatang, sebuah perayaan tradisional yang ditandai dengan perayaan air yang semarak.