Ular Berbahaya Ditemukan dalam Tas Anak, Pawang: Ini Sangat Bahaya

Ilustrasi ular piton.
Sumber :
  • Pixabay

Australia – Seorang ahli pawang ular di Australia belum lama ini dipanggil ke rumah keluarga untuk menghilangkan ular berbisa yang ditemukan di kamar tidur seorang gadis berusia 7 tahun.

Bursa Asia Fluktuatif pada Pembukaan Pasar, Investor Tunggu Keputusan Suku Bunga dari Dua Negara Ini

Dilansir dari UPI, Senin, 18 Maret 2024, ular itu ditemukan di kamar tidur seorang gadis kecil, seperti yang diungkapkan oleh Sunshine Coast Snake Catchers 24/7 dalam sebuah posting di Facebook.

Seorang penangkap reptil yang dikenal sebagai Giffo diutus ke rumah di Morayfield setelah dilaporkan adanya ular hitam perut merah yang sedang mencari mangsa di kamar tidur anak perempuan tersebut.

Pengakuan Pelatih Brisbane Roar Usai Rafael Struick Cetak Gol, Di Timnas Indonesia Dia...

Ular Berbahaya Ditemukan dalam Tas Anak

Photo :
  • Istimewa

Postingan tersebut melampirkan sebuah video yang menunjukkan Giffo menemukan ular itu di dalam sebuah tas boneka kosong berwarna toska di sudut kamar tidur anak perempuan tersebut.

Bursa Asia Fluktuatif saat Investor Fokus ke Data Inflasi Australia

Saat menemukannya, dengan hati-hati ia mengangkat tas tersebut dan memperlihatkan ular itu ke kamera.

"Ular yang sangat mengerikan, ular ini bersembunyi tidak terlihat, ya," ujar Giffo.

"Ular itu agak menyangkal bahwa dia telah tertangkap basah oleh ku." Sambungnya.

Ahli penangkap ular menjelaskan bahwa ular hitam perut merah memiliki bisa yang sangat beracun dan berpotensi mematikan, namun hingga saat ini belum ada laporan kematian yang disebabkan oleh ular tersebut di Australia. Namun demikian, kemungkinan hal tersebut masih ada.

Setelah menangkap ular hitam berperut merah tersebut, Giffo mengambil langkah selanjutnya, yaitu memindahkan hewan tersebut ke lokasi yang lebih aman.

Ular Berbahaya Ditemukan dalam Tas Anak

Photo :
  • Istimewa

Ular tersebut dipindahkan ke kawasan hutan belantara yang jauh dari permukiman manusia. Dengan tujuan untuk mengembalikan ular ke habitat alaminya dan menjauhkannya dari interaksi yang berpotensi berbahaya dengan manusia.

Dengan demikian, tidak hanya keselamatan warga sekitar yang terjaga, tetapi juga keberlangsungan hidup ular tersebut sebagai bagian dari ekosistem yang seimbang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya