EDC Android Dipakai untuk Memasarkan Produk
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA Tekno – Saat ini, semakin banyak orang tertarik melakukan transaksi pembayaran nontunai atau cashless.
Selain memanfaatkan dompet digital atau e-wallet, pembayaran dengan kartu masih menjadi salah satu metode favorit.
Oleh karena itu, dibuatlah mesin electronic data capture atau EDC Android, di mana pengguna dapat melakukan pembayaran nontunai menggunakan kartu kredit atau pun debit.
EDC Android adalah mesin pembayaran yang bisa dilakukan untuk pengambilan data ketika proses pembayaran secara elektronik. Caranya, cukup menggesekkan kartu kredit atau kredit ke mesin, maka transaksi pembayaran akan diproses.
Alat ini memiliki teknologi GUI (graphical user interface) yang berperan penting dalam memasukkan dan memvalidasi berbagai data transaksi.Selain itu, EDC juga bisa membantu merchant dalam membuat laporan berdasarkan hasil analisis data yang mesin peroleh.
Sebelum era digital berkembang pesat seperti sekarang, mesin EDC biasanya hanya bisa dijumpai di toko atau outlet besar.
Sementara itu, pelaku UMKM masih menerima pembayaran secara tunai saja. Kini, telah tersedia EDC Android yang bisa dengan mudah merchant miliki dan gunakan.
Karena sudah menggunakan chip, maka pembayaran dengan kedua jenis kartu tersebut tidak lagi digesek, melainkan memasukkannya pada slot yang terletak di bagian bawah mesin EDC.
Perubahan ini diklaim lebih aman sehingga data pribadi pelanggan terjamin keamanannya. Beberapa usaha atau bisnis yang sudah menggunakan mesin tersebut biasanya adalah usaha yang menyediakan layanan kasir maupun agen perbankan untuk membantu mencegah terjadinya kesalahan pembayaran. Keberadaan teknologi terintegrasi ini membawa keuntungan untuk bisnis.
Salah satu agen dari lembaga keuangan yang memakai mesin EDC Android sebagai tools atau alat pemasaran adalah BRILink dalam memasarkan produk asuransi mikro kecelakaan, kesehatan, dan meninggal dunia (AMKKM) agar dapat terus bertumbuh ke depannya.
Konsep bisnis Agen BRILink bersifat kemitraan dalam menyediakan layanan keuangan bagi masyarakat. Sedangkan, AMKKM merupakan produk asuransi mikro milik BRI Life yang memberikan proteksi maksimal terhadap nasabah dari risiko kecelakaan dan meninggal dunia, dengan harga premi mulai dari Rp50 ribu dan berlaku untuk satu tahun.
Agen BRILink, yang merupakan mitra kerja perluasan layanan BRI, dapat melayani transaksi perbankan seperti transfer, tarik tunai, setoran pembayaran tagihan listrik PLN, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, hingga top-up BRIzzi.
Lebih dari 740 ribu agen BRILinK tercatat hingga Desember 2023, di mana sebagiannya, yaitu 55 ribu agen, telah terdaftar dan dapat melayani penjualan produk asuransi AMKKM. "Kami terus memberikan edukasi kepada Agen BRILink untuk dapat melayani transaksi keuangan dengan aman dan nyaman lewat AMKKM," ungkap Direktur Pemasaran BRI Life Sutadi.