Inovasi Scent Store Ubah Aroma Bentuk Analog Jadi Digital, Segini Harganya
- VIVAcoid/Agus Setiawan
Jakarta – Scent Store menghadirkan inovasi mengubah aroma dalam bentuk analog menjadi data digital, yang kemudian dapat diwujudkan kembali menjadi aroma nyata melalui diffuser elektronik.
Scent Store telah mengembangkan teknologi yang memungkinkan pengguna untuk merasakan aroma dari berbagai belahan dunia dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya. Dari aroma bunga sakura Jepang hingga wangi kopi Sumatera, semua dapat diakses dengan mudah dari kenyamanan rumah.
Scent Store
- VIVAcoid/Agus Setiawan
Langkah ekspansi Scent Store ke Indonesia menandai bagian dari strategi global perusahaan. Scent Store telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak ternama di Indonesia, termasuk make up artist terkenal Bubah Alfian, Yayasan Puteri Indonesia, Jember Fashion Carnaval, dan banyak lagi.
Ini mencerminkan komitmen Scent Store untuk memperluas jangkauan di pasar Indonesia. Melalui keterlibatan para mitra kolaboratif, perusahaan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran merek dan menarik minat konsumen Indonesia dengan menggabungkan keindahan, teknologi, dan seni.
Dalam waktu dekat, Scent Store juga akan berpartisipasi dalam gelaran Jember Fashion Carnaval (JFC) pada awal Agustus nanti.
Scent Store sangat serius dalam usahanya untuk merambah pasar di Indonesia. Tujuan perusahaan tidak hanya terbatas pada memperkenalkan produk baru, tetapi juga pada meningkatkan gaya hidup masyarakat Indonesia.
Alex Tsai selaku CEO/Co Founder Horison Inc Scent Store dan Bubah Alfian
- VIVAcoid/Agus Setiawan
Dalam pres konference pada Senin, 26 Februari 2024, Alex Tsai selaku CEO/Co Founder Horison Inc Scent Store mengatakan jika produknya itu akan hadir bulan Agustus mendatang. Untuk harganya berkisar Rp2 jutaan saja.
Produknya nanti yang berupa diffuser elektronik akan menyuguhkan beberapa aroma rasa. Dalam satu produk akan berisi 10 aroma. Pengguna bisa mengganti aroma apapun dengan hanya menggunakan handphone sesuka hati.
Pemasaran Basis Data hingga AI Bisa Hanya Bisa Selamatkan Bisnis di Era Digital, Ini Penjelasannya
KIT Global menunjukkan bahwa penjualan e-Commerce di Indonesia akan mencapai $82 miliar pada tahun 2025, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 23 persen.
