2023 Sukses Dilewati dengan Pengembangan Digitalisasi dan Perluasan Jaringan
- Fintech2Bank
VIVA Tekno – Sentralisasi dan transformasi digital yang telah dilakukan sejak empat tahun lalu dan terus berlanjut di tahun ini menyebabkan proses bisnis menjadi lebih efektif dan efisien, serta menekan risiko pembiayaan bermasalah.
Di tengah tantangan industri, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk telah menerapkan strategi tepat dengan pengembangan digitalisasi dan perluasan jaringan sehingga mampu melewati 2023 dengan hasil yang memuaskan.
Direktur Utama Wahana Ottomitra Multiartha Djaja Suryanto Sutandar menjelaskan bahwa sampai dengan akhir Desember 2023, berhasil membukukan laba bersih Rp236 miliar atau meningkat 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp198 miliar.
Peningkatan kinerja ini didorong oleh peningkatan penyaluran pembiayaan baru serta efisiensi biaya operasional yang berhasil dilakukan oleh perusahaan pembiayaan yang akrab disebut WOM Finance.
Dengan pengembangan digitalisasi layanan dan perluasan jaringan dibarengi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan yang dilaksanakan secara berkesinambungan telah berhasil membuat WOM Finance membukukan kinerja yang positif.
Hal ini terlihat dari peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun atau meningkat 28 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, di mana kontribusi terbesar berada pada pembiayaan multiguna MotorKu dan MobilKu senilai Rp4,4 triliun diikuti pembiayaan motor baru Rp1,5 triliun.
"Layanan operasional yang berkualitas dengan dukungan teknologi yang tepat guna dan SDM kompeten serta manajemen yang profesional membuat kinerja WOM Finance moncer. Kami akan terus menjaga momentum positif ini dengan mendorong peningkatan produktivitas, efisiensi dan efektivitas operasional serta inovasi baru," kata Djaja, Jumat, 23 Februari 2024.
Sementara itu, Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa Hadi menyebut total ekuitas tercatat sebesar Rp1,7 triliun, di mana nilai tersebut meningkat 12 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,5 triliun.
Di akhir Desember 2023, return on assets (ROA) mencapai lima persen dengan return on equity (ROE) sebesar 15 persen.
"Kami juga mencatat pertumbuhan aset yang cukup baik mencapai Rp6,6 triliun pada akhir Desember 2023, meningkat 18 persen dibandingkan posisi Desember 2022 sebesar Rp5,6 triliun," jelas dia.
Hingga akhir Desember 2023, WOM Finance berhasil mendapatkan fasilitas pendanaan baru sebesar Rp2,7 triliun dengan pinjaman bank sebesar Rp1,7 triliun serta penerbitan Penawaran Umum Berkelanjutan Oligasi Berkelanjutan IV Tahap III Tahun 2023 sebesar Rp1 triliun.