5 Golongan Ini Tak Dapat Ampunan di Malam Nisfu Syaban, Kamu Termasuk?
- Freepik
Jakarta – Malam Nisfu Syaban 1445 Hijriah diprediksi jatuh pada Sabtu, 23 Februari 2024, setelah waktu magrib, berdasarkan kalender Kementerian Agama (Kemenag).
Malam Nisfu Syaban yang jatuh di pertengahan bulan Syaban, atau tanggal 15 dipercaya sebagai malam maghfirah atau malam pengampunan dosa oleh umat Muslim.
Ilustrasi wanita berdoa.
Dalam melalui malam Nisfu Syaban, umat Muslim dianjurkan memperbanyak amalan-amalan sunnah sebagai upaya meraih pengampunan di malam penuh berkah ini.
Namun, meski dikenal sebagai malam ampunan, tidak sert semua dosa bisa diampuni pada malam itu. Dalam Islam sendiri diyakini terdapat lima pelaku dosa besar yang terhalang dari maghfirah Allah di malam Nisfu Syaban.
Berikut 5 golongan yang tak mendapat pengampunan di malam Nisfu Syaban, dilansir dari berbagai sumber Kamis, 22 Februari 2024.
1. Penyihir
Golongan pertama yang terhalang dari maghfirah Allah SWT di malam Nisfu Syaban adalah penyihir, hal ini dikarenakan mereka dapat merusak keimanan atau keyakinan seorang Muslim.
Hal ini diisyaratkan dalam Alquran Surat Yusuf ayat 106 yang artinya: “Dan sebagian besar manusia tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan mempersekutukan-Nya (dengan sembahan-sembahan lain),”
Ilustrasi/ Sejumlah pelajar berdoa saat melaksanakan salat Istisqa (salat meminta hujan) di halaman SDN 179 Palembang, Sumsel,Kamis (17/9/2015)
- ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
2. Dukun
Sama halnya dengan penyihir, dukun kerap kali memanfaatkan benda-benda sebagai wadah atau alat yang digunakan untuk mengelabui orang. Di mana orang bakal meyakini benda yang diberikan sang dukun akan membuatnya jadi lebih baik. Maka perbuatan itu sudah termasuk dalam menyekutukan Allah.
Hal ini disampaikan dalam firman Allah di Alquran surat Yusuf ayat 103 yang artinya: “Dan sebagian besar manusia tidak beriman (dengan iman yang benar),”
3. Orang munafik
Golongan ketiga yang tak mendapat maghfirah di malam Nisfu Syaban adalah orang-orang munafik. Dalam agama Islam munafik merupakan sifat tercela yang jika melakukannya akan mendapatkan dosa besar.
Tidak hanya agama Islam, latar belakang agama apapun juga tidak membenarkan adanya sifat tercela ini. Ciri- ciri orang munafik ini dijelaskan dalam Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim yang memaparkan tanda-tanda orang munafik. Orang munafik terbagi menjadi tiga yaitu pembohong, ingkar janji dan penghianat.
Ilustrasi minuman keras (miras).
- ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
4. Peminum khamar atau minuman keras
Golongan Muslim yang suka minum minuman keras juga termasuk orang yang terhalang untuk mendapatkan ampunan Allah pada Malam Nisfu Syaban jika mereka tidak segera bertobat.
Hal ini dikarenakan mengkonsumsi minuman keras atau khamr juga termasuk kategori dosa besar dalam Islam. Semua ahli kesehatan sudah sependapat, baik dahulu maupun sekarang, bahwa minum khamar itu banyak sekali bahayanya. Allah tidak akan melarang sesuatu, kalau tidak berbahaya bagi manusia.
5. Durhaka pada orangtua
Terakhir, orang yang terhalang dari ampunan Allah SWT pada malam Nisfu Syaban adalah orang yang durhaka pada orangtua. Hal ini dikarenakan, dalam Islam, durhaka kepada orang tua termasuk dalam golongan dosa besar.
Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim berikut: “Maukah aku ceritakan kepada kalian dosa besar yang paling besar, yaitu tiga perkara? Kami menjawab, ‘Ya, Rasulullah’. Rasulullah berkata: Menyekutukan Allah, dan mendurhakai kedua orang tua. Rasulullah sedang bersandar lalu duduk, maka berkata Rasulullah: Tidak mengatakan kebohongan dan kesaksian palsu. Beliau terus mengulanginya sampai kami berkata ‘semoga beliau berhenti’,"
