Pusat Data Nasional Terbesar di Indonesia akan Hadir di IKN

Pusat Data Nasional
Sumber :
  • VIVA/ Deddy Setiawan

Cikarang – Kominfo telah memutuskan untuk membangun tiga Pusat Data Nasional (PDN) di Indonesia, meskipun sebelumnya direncanakan ada empat. Awalnya, PDN direncanakan akan dibangun di Cikarang, Batam, Ibu Kota Nusantara (IKN), dan Labuan Bajo. Namun, Kominfo memilih untuk tidak melanjutkan pembangunan di Labuan Bajo.

Lokasi PDN akan Dirahasiakan

Tujuan utama dari PDN ini adalah untuk mengintegrasikan data center yang sebelumnya terpisah di berbagai daerah ke dalam satu lokasi yang terpusat. Hal ini diharapkan akan menghasilkan efisiensi dalam pengeluaran negara dan penggunaan sumber daya.

Pusat Data Nasional

Photo :
  • VIVA/ Deddy Setiawan
Perluas Pusat Data, Edgeconnex Akuisisi Lahan Tambahan di Lippo Cikarang Cosmopolis

"Rencana awal tadinya ada empat (PDN), yaitu Cikarang, Batam, Labuan Bajo, dan IKN. Tapi, setelah diskusi, pimpinan memutuskan akan lebih ideal yang Labuan Bajo dilebur ke IKN," ujar Plt Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan, Ditjen Aptika, Kementerian Kominfo, Aris Kurniawan.

Tidak seperti PDN lainnya, Aris menyatakan bahwa PDN di IKN akan memiliki kapasitas yang jauh lebih besar daripada yang lain.

Meutya Hafid: Kominfo Berubah Nama Jadi Komdigi

"Maka dari itu, rencananya PDN di IKN akan memiliki kapasitas hingga empat kali lebih besar dari PDN di Batam dan Cikarang karena penggabungan dengan yang di Labuan Bajo," kata Aris.

Dari ketiga PDN tersebut, PDN Cikarang dijadwalkan akan selesai pembangunannya lebih awal. Kominfo menargetkan bahwa pembangunan akan selesai pada Agustus 2024 dan mulai beroperasi.

Sementara itu, Aris menjelaskan bahwa proses lelang konsultan untuk PDN di Batam masih berlangsung. Diharapkan bahwa dalam satu bulan ke depan proses ini akan selesai.

Pusat Data Nasional

Photo :
  • VIVA/ Deddy Setiawan

"Pembangunan PDN di Batam paling lambat akan dimulai pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. Oleh karena itu, diharapkan PDN di Batam akan selesai pada akhir tahun 2026 atau awal tahun 2027," ujar

Sementara itu, proses pembangunan PDN di IKN masih dalam tahap yang panjang. Aris menjelaskan bahwa pembangunan PDN di IKN masih perlu mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas).

"Kami telah menyiapkan infrastruktur di IKN dengan kapasitas yang dapat menjadi empat kali lebih besar dari itu, yang berarti kami dapat menampung hingga 100 ribu core di sini. Pengajuan pembangunan PDN di IKN telah kami ajukan kepada Bappenas untuk proses peruntukan pendanaan. Jadi, jika kita melihat kapasitasnya, kita memiliki cukup kapasitas yang besar untuk menampung data," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya