Headset Apple Vision Pro Mulai Dijual di Amerika Serikat Seharga Rp55 Juta

Headphone Apple Vision Pro
Sumber :
  • 9to5mac

VIVA – Headset Apple Vision Pro yang telah lama ditunggu-tunggu sudah mulai dijual di Amerika Serikat. Headset Apple Vision Pro ini dijual dengan harga yang terbilang tidak murah, dengan harga mulai dari US$3.500 atau sekitar Rp55 jutaan.

OJK Sebut Industri Fintech RI Masih Lemah Modal hingga Kurang SDM Berkualitas

Mahalnya harga jual headset AR kerap disebut-sebut menjadi penghambat konsumen. Hanya sedikit orang yang mengatakan bahwa Apple Vision Pro hanya untuk segelintir orang yang berkantung tebal.

Menurut CEO Apple, Tim Cook, headphone Vision Pro diberi harga sesuai dengan teknologi dan fitur yang ditawarkan. Ia menekankan bahwa Vision Pro adalah teknologi masa depan yang tersedia saat ini.

Penerapan AI dalam Membantu Industri Energi Menuju Efisiensi dan Keberlanjutan

Headphone Apple Vision Pro

Photo :
  • 9to5mac

"Ini adalah teknologi masa depan saat ini, menurut saya. Kami sudah memilikinya. Perangkat ini sudah terisi, kami memiliki 5.000 paten pada produk ini," kata Cook dalam wawancara dengan Good Morning America, seperti dikutip 9to5Mac, Senin, 5 Februari 2024.

Kota Ternyaman untuk WFH di Indonesia

Cook mengatakan terdapat jenis pembeli dengan pembayaran yang berbeda-beda. Namun sejatinya, ia mengatakan bahwa harga yang sudah ditetapkan sudah sangat tepat untuk saat ini.

"Dan saya harap ada yang bayar sebulan, ada yang langsung beli. Saya sudah ngobrol dengan banyak orang secara online, mereka akan langsung beli. Tapi ke depannya entah apa yang akan terjadi. Tapi kami pikir kami sudah memberi harga yang tepat untuk saat ini,” ucapnya

Vision Pro saat ini hanya tersedia di Amerika Serikat. Headset AR ini diperkirakan akan tiba di wilayah lain pada akhir tahun 2024. Namun belum jelas di negara mana Apple akan memasarkan Vision Pro.

Anggota Komisi I DPR RI Habib Idrus Al-Jufri

Legislator PKS Ciptakan Peluang Dapatkan Cuan Digital Halal

Anggota Komisi 1 DPR-RI, Habib Idrus Al-Jufri mengutuk keras praktik judi online (judol) yang merusak moral serta ekonomi masyarakat, terutama anak muda.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024