Layanan VPN Ini Diklaim Ramah Pengguna

Perlindungan data pribadi.
Sumber :
  • TUV Rheinland

VIVA Tekno – Cara menggunakan VPN atau Virtual Private Network mungkin banyak dicari tahu oleh sebagian besar orang yang belum mengetahui 'makhluk apa ini' dan bagaimana menggunakannya.

Hati-hati, Aplikasi Ini Pandai Menyamar

Akan tetapi, memakai VPN ternyata tidak sesulit apa yang dibayangkan, dan bahkan jauh lebih mudah daripada yang diperkirakan.

Kini, distributor perangkat lunak PT Kharismaworld Ednik Notoroyo (KEN) mengumumkan kemitraan baru dengan CyberGhost VPN – penyedia perangkat lunak privasi digital global – untuk melayani pelanggan di negara-negara Asia-Pasifik.

5 Cara Hapus Data Pribadi di Aplikasi Pinjol

CyberGhost VPN diklaim sebagai salah satu layanan VPN paling ramah pengguna dan mendapatkan penilaian terbaik. Baru-baru ini, CyberGhost VPN menandai tonggak sejarah dengan perluasan jaringan server VPN ke-100 negara di seluruh dunia.

Jaringan servernya diperluas untuk memberi pelanggan pilihan untuk terhubung ke lebih banyak lokasi berbeda secara global.

Jangan Asal Posting! 9 Hal yang Harus Dihindari di Media Sosial

Ilustrasi VPN

Photo :
  • Twitter/@htvirtualsol

 

Bermitra dengan CyberGhost VPN, PT KEN berkomitmen untuk memenuhi permintaan privasi online dan keamanan siber yang semakin meningkat saat ini serta menjadikan VPN kelas dunia lebih mudah diakses dan diperoleh di tingkat lokal.

"Kolaborasi dengan CyberGhost VPN adalah peluang besar tidak hanya bagi kami, tapi juga pelanggan yang ingin melindungi privasi dan menjaga keamanan data pribadi," kata CEO PT KEN, Eddy Cahyono, dalam keterangan resminya, Jumat, 2 Februari 2024.

Langganan paket tahunan CyberGhost VPN sudah tersedia di kanal ritel dan komersial PT KEN. Sebagai informasi, perusahaan keamanan siber asal Rusia, Kaspersky, melaporkan perkiraan ancaman siber terperinci pada 2024.

Mereka mengingatkan supaya hati-hati dengan menunjukkan beragam tantangan, di mana serangan siber semakin memanfaatkan topik yang sedang tren.

Sedangkan, Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB menyebut tingkat konflik kekerasan global tahun ini menjadi yang tertinggi sejak Perang Dunia II.

Meningkatnya konflik, ditambah dengan dampak jangka panjang dari pandemi Covid-19 dan bencana iklim yang terus berlanjut, telah menciptakan lingkungan utama bagi penipuan berkedok amal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya